Pemprov Sulawesi Tengah (Sulteng) lewat kepemimpinan Gubernur Rusdy Mastura, memberikan bantuan dana untuk mensukseskan penyelenggaraan Sidang Raya (SR) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) XVIII di Rantepao Toraja Utara, 8-14 November 2024.
Bantuan dana sebesar Rp 350 juta untuk SR PGI diserahkan secara simbolis lewat Karo Kesra Pemprov Sulteng Awaludin, kepada Ketua Klasis Sulteng Sinode wilayah VI Gereja Toraja (GT) yang ada di Palu. Untuk nantinya dana bantuan diteruskan ke Panitia SR PGI.
Seperti diketahui Sinode Gereja Toraja (GT) ditunjuk menjadi tuan rumah SR PGI yang akan dihadiri seluruh gereja yang bernaung di PGI. Ribuan peserta yang akan hadir di SR, membuat panitia harus menyiapkan berbagai keperluan, untuk kesuksesan acara.
Diantaranya akomodasi peserta, transportasi, konsumsi, perlengkapan, materi persidangan dan keperluan lainnya yang membutuhkan dana besar. Untuk akomodasi saja selain hotel dan penginapan, peserta dan peninjau akan ditempatkan secara home stay di rumah penduduk di Rantepao.
Bantuan dari Gubernur Sulteng setidaknya turut meringankan kerja panitia dari Sinode GT dalam hal pembiayaan. Dimana diharapkan SR PGI dapat berjalan lancar untuk semua agenda yang sudah disiapkan.
Adanya bantuan dana tersebut, turut diapresiasi oleh warga GT Jemaat Moria Palu Andarias Pagalla. Dimana sebagai bukti kepedulian gubernur terhadap kegiatan lembaga keumatan, tanpa membeda-bedakan.
Walau pelaksanaan SR PGI berlangsung di Toraja Utara Sulawesi Selatan, namun keberadaan anggota PGI cukup banyak di wilayah Sulteng. Diantaranya dari Sinode GKST, GPID, GPIBT, GKLB, GPIBK dan lainnya. Selain GT yang tersebar di wilayah Sulteng.Â
Tentunya peran gereja tidak bisa dilepaskan dalam mendukung pemprov menjaga kerukunan hidup beragama di bumi Sulawesi Tengah. Juga, dalam mendukung program pemerintah yang berkaitan dengan kenasyalatahan daerah.
"Saya mengapresiasi bantuan dana dari Gubernur Rusdy Mastura, dimana menurut saya nominalnya lumayan besar. Ini bukti kepedulian seorang kepala daerah terhadap lembaga keumatan PGI dan khususnya Sinode GT sebagai penyelenggara ," ujar Andarias.Â