Kehadiran Presiden Jokowi di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada tanggal 26-27 Maret 2024, menjadi momentum penting, terkait peresmian sejumlah proyek strategis nasional yang berdampak utilisasi (manfaat) bagi masyarakat.
Kunjungan kerja (kunker) Presiden Jokowi di Sulteng mengafirmasi, selain memberi perhatian besar terhadap kemajuan pembangunan infrastruktur di daerah, juga memberi perhatian terhadap aspek pelayanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Agenda kunker Jokowi ke Sulteng cukup spesial karena mendatangi lima kabupaten dan kota, guna bertemu langsung dengan pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat yang sudah menunggu momen tersebut. Yakn di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sigi, Donggala, Tolitoli dan Kota Palu.
Bagi masyarakat di Bangkep dan Tolitoli boleh berbangga, karena ini untuk pertama kalinya Presiden Jokowi datang langsung menginjakkan kaki di daerah tersebut. Kehadiran orang nomor satu di Indonesia, tentu menjadi momen bersejarah yang tidak akan dilupakan oleh masyarakat setempat.
Agenda kunker Jokowi di Sulteng terbilang padat. Karena selain meresmikan sejumlah paket proyek, juga berkunjung ke pasar tradisional, panen raya bersama petani, kunjungan RSUD serta gudang Bulog. Dan yang menarik di sela-sela agenda tersebut, Jokowi menyempatkan untuk nobar timnas Indonesia versus Vietnam di Kota Palu.
Selama dua hari di Sulteng Jokowi ditemani oleh empat orang menterinya. Yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kesehatan Budi G Sadikin.
Kehadiran para menteri tersebut merepresentasikan empat sektor yang digenjot pembangunan infrastrukturnya di Provinsi Sulteng. Yakni sektor pekerjaan umum (infrastruktur jalan), perhubungan (meliputi laut dan udara), pertanian (pangan) dan kesehatan.
Untuk infrastruktur kesehatan, Jokowi meresmikan pembangunan gedung Anutapura Medical Center (AMC) RSUD Anutapura di Palu. Gedung tersebut merupakan rumah sakit tahan gempa pertama di Indonesia Timur. Tentu ini adalah terobosan terhadap aspek pelayanan di sektor kesehatan yang memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi publik.
Untuk infrastruktur jalan, Jokowi meresmikan realisasi pelaksanaan inpres jalan daerah (IJD) sebagaimana amanat UU no 1 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Adapun paket yang diresmikan sebanyak 15 ruas jalan dengan alokasi APBN tahun anggaran 2023.