Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kontribusi untuk Kompasiana dan Perlukah ID Card bagi Kompasianer?

25 Oktober 2023   09:10 Diperbarui: 25 Oktober 2023   14:59 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan tanyakan apa yang kompasiana berikan padamu, tapi tanyakanlah apa yang bisa kamu berikan untuk kompasiana."

Adagium ini mencuat begitu saja dalam pikiran, seiring momentum 15 tahun kompasiana. Sebagai kompasianer yang sudah 4 tahun bergabung di kompasiana, tidak perlu lagi diuraikan apa yang sudah kompasiana berikan kepada saya.

Jika dirincikan apa yang sudah diberikan takutnya akan terkesan berlebihan. Namun ada satu hal yang kompasiana sudah berikan dan itu menjadi bagian eksistensi saya sebagai seorang kompasianer.

Yang jelas bukan soal benefit yang terkonversi lewat saldo gopay. Bukan juga soal centang biru yang saya dapatkan di tahun 2022 kemarin. Apalagi soal sejumlah artikel saya yang telah diekstensikan ke kompas.com lewat program infinite.

Yang kompasiana berikan kepada saya adalah sebuah kebanggaan. Ya, kebanggaan karena bisa menjadi bagian dari sebuah platform literasi yang membuat saya mendapat atensi publik.

Juga kebanggaan karena mendapat apresiasi publik atas berbagai artikel yang bisa tersalurkan lewat kompasiana. Karena kompasianalah, saya dikenal sebagai kompasianer yang intens menulis artikel dengan beragam topik.

Salah satu atensi yang berkesan bagi saya adalah saat berkunjung ke kota Ambon Manise beberapa waktu lalu. Di salah satu cafe yang dikunjungi, saya disapa dengan ramah oleh seorang karyawan perempuan berusia muda.

Saya disapa karena menggunakan baju kaos bertuliskan kompasiana. "Bapak dari kompasiana ya. Di Ambon ada juga penulis kompasiana yang sering saya baca tulisannya," ujar sang karyawan.

Bangga menjadi kompasianer berkunjung ke banyak tempat dan menulis artikel. Doc Pri
Bangga menjadi kompasianer berkunjung ke banyak tempat dan menulis artikel. Doc Pri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun