Selama dua jam mengitari Teluk Ambon dengan kapal Fery, peserta terpuaskan mengeksplor keindahan di waktu malam. Terlebih saat melintasi JMP dengan kilauan warna-warni, hanya satu kata yang bisa terucap. Fantastis.
Tentu saja apresiasi patut disematkan kepada Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon, atas kegiatan wisata sekaligus ramah tamah untuk peserta Kongres di kapal Fery Tanjung Sole tersebut.
Kemasan acara ini harus diakui merupakan salah satu cara jitu untuk mempromosikan destinasi wisata Teluk Ambon dengan ikon JMP kepada peserta Kongres GAMKI yang datang dari seluruh Indonesia.
Peserta semakin terpuaskan, karena di dalam kapal dihibur dengan atraksi seni budaya yang melibatkan seniman lokal. Bahkan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, turut hadir mengantar peserta mengitari Teluk Ambon.
Cerita dan dokumentasi peserta yang dishare di media sosial, tentu saja akan menyebar ke seluruh Indonesia. Bahwa di Ambon Maluku punya destinasi yang sangat indah mempesona.
Kelak siapa saja yang datang ke Ambon Maluku jangan lupa untuk berkunjung ke JMP, sembari menikmati keindahan Teluk Ambon. Bahwa Maluku adalah daerah yang indah dengan tradisi budaya yang menarik. Serta terkenal dengan keramahtamahan warganya terhadap tamu yang datang berkunjung.
Kapal Fery Milik PD Maluku
KMP Tanjung Sole yang dinaiki peserta mengelilingi Teluk Ambon, merupakan salah satu dari delapan kapal Fery yang dimiliki oleh Perusahaan Daerah (PD) Pemprov Maluku.
KMP Tanjung Sole memiliki rute pelayaran dari Ambon,-Seram-Buano-Manipa-Namlea. Jadwal pelayaran jam 11.00 WIT dari pelabuhan APDP Poka Ambon dan tiba keesokan harinya pukul 17.00 WIT di Namlea.