Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menciptakan Kemandirian Pangan Lewat Ekowisata di Lorong Perumahan

18 Januari 2023   19:21 Diperbarui: 26 Januari 2023   09:49 1427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi lorong wisata Sidney Makassar. | Dokumentasi pribadi

Hal ini bukan tanpa alasan, karena komoditi pangan yang berdampak inflasi bisa diatasi jika ada kemauan untuk menciptakan kemandirian pangan di tiap daerah. Terutama bagi daerah yang punya lahan luas, namun terkendala dalam menciptakan destinasi ekowisata.

Sebagaimana Kota Makassar yang mampu memanfaatkan kawasan lorong yang lahannya terbatas, untuk melakukan budi daya komoditi yang bisa mengendalikan inflasi.

Itulah sebabnya sebuah plang besar sengaja dipasang, bertuliskan Kawasan Peduli Inflasi sebelum masuk ke destinasi wisata lorong Sidney. Di mana hendak menegaskan, jika lorong wisata Sidney telah menjadi bagian dari pengendali inflasi di daerah.

Pada akhirnya semua kembali pada sejauh mana visi Pemerintah Daerah setempat dalam melihat potensi yang belum terkelola dan mengkonversinya menjadi program unggulan destinasi wisata yang bernilai tambah.

Belajar dari apa yang sudah dilakukan Pemkot Makassar, tidak ada salahnya. Maka jika sewaktu-waktu ada kesempatan berkunjung ke Makassar, boleh berwisata untuk merasakan suasana 'Sidney' di Kota tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun