Sekian lama rumah perintis pekabaran injil di Tanah Poso pada akhir abad ke 19, Albertus Christiaan (AC) Kruyt, menjadi saksi bisu akan sejarah peradaban kehidupan religiusitas masyarakat Poso pada umumnya dan Pamona pada khususnya.
Kini dalam upaya merevitalisasi rumah bersejarah yang menjadi aset Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST), sebuah monumen Patung Tuhan Yesus Memberkati setinggi 15 meter akan dibangun di lokasi tersebut.
Patung ini nantinya akan menjadi ikon terhadap keberadaan destinasi wisata religi yang ada di Tentena Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso. Sebagai sebuah peninggalan sejarah, rumah AC Kruyt menjadi tempat yang tepat untuk hadirnya patung tersebut
Untuk mewujudkan rencana mulia itu, kegiatan prosesi peletakkan batu pertama telah dilaksanakan hari Jumat tanggal 4 November 2022. Prosesi peletakkan batu pertama dawali dengan ibadah yang memadukan unsur budaya Pamona Poso Â
Ibadah berlangsung khidmat dan antusias dari undangan yang hadir. Diantaranya Majelis Sinode GKST, Pemerintah Kecamatan Pamona Puselemba, Tokoh Agama, Hamba Tuhan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda, Mahasiswa STT GKST serta undangan lainnya.
Pembangunan Patung Tuhan Yesus memberkati sepenuhnya diinisiasi dan difasilitasi oleh Anggota DPD RI Dapil Sulawesi Tengah Lukky Semen. Sebuah keterpanggilan iman, agar di Tentena juga punya monumen religi sebagaimana yang sudah ada daerah lain di Indonesia.
Seperti di Buntu Burake Tana Toraja, Manado serta Pulau Lembe Bitung Sulawesi Utara. Ikon wisata religi tersebut menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Â