Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbagi Kasih ke Lansia, Wujud Merawat Relasi Kemanusiaan

6 Juni 2022   08:26 Diperbarui: 6 Juni 2022   16:22 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan sembako kepada kaum lansia di Desa Taliwan Kabupaten Morowali Utara. Doc Pri


"Pemberian sembako kepada kaum lansia ini jangan dinilai dari isinya, tapi dari makna yang dikandungnya. Bahwa pemberian ini adalah bentuk berbagi kasih sebagai wujud merawat relasi kemanusiaan." (Senator Lukky Semen).

Memperingati Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional yang jatuh pada tanggal 29 Mei 2022, menjadi momentum untuk mengaktualisasikan kepedulian kita kepada kaum lansia. Tidak perlu hal yang mewah, hal sederhana namun dibutuhkan, akan sangat berarti bagi kaum lansia.

Inilah yang dilakukan Anggota DPD RI Senator dapil Sulawesi Tengah Lukky Semen,  dalam mengaktualisasikan kepedulian kepada kaum lansia, dengan bertemu sekaligus memberikan bantuan sembako kepada kaum lansia di Desa Taliwan Kabupaten Morowali Utara.

Karena jadwal kerja yang padat, pertemuan dengan kaum lansia baru bisa dilakukan tanggal 3 Juni 2022. Namun demikian makna Hari Lansia tetap terasa, saat sang Senator bertemu langsung dengan kaum lansia yang sudah menunggu di dua tempat. Yakni di Gedung Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) dan Gedung Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Jemaat Taliwan.


Dari wajah wajah kaum lansia terlihat sangat antusias dan senang bisa bertemu,  sekaligus menerima bantuan sembako dari Senator. Bisa jadi ini pertama kalinya kaum lansia bertemu Wakil Rakyat yang datang bertatap muka langsung dan juga berbagi kasih.

Dokumentasi bersama kaum lansia penerima bantuan. Doc Pri
Dokumentasi bersama kaum lansia penerima bantuan. Doc Pri

Ada 231 kaum lansia di Gedung GKST Taliwan  yang menerima bantuan sembako. Sementara di gedung GSJA terdapat 72 kaum lansia  yang juga menerima bantuan yang sama. Saat menerima bantuan para lansia terlihat sehat. Ini selaras dengan Tema Nasional yakni Lansia Sehat, Indonesia Kuat.

Percakapan familiar dilakukan Senator Lukky Semen saat bertemu kaum lansia. "Apa masih kenal saya," tanya Senator Lukky Semen. Dijawab kenal secara serempak. "Ingat karena sudah pernah datang," ujar seorang lansia.

Walau hanya percakapan biasa, namun dari sini bisa dilihat, bahwa kaum lansia tenyata masih punya ingatan original. Bahwa tidak benar stigma yang ada, yakni kalau sudah masuk kategori lansia akan menjadi pikun, atau lupa lupa ingat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun