Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Pemahaman Konsepsi Kebangsaan bagi Mahasiswa

12 Mei 2022   21:04 Diperbarui: 19 Mei 2022   13:20 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Menjadi tugas dari anggota MPR RI yang terdiri dari DPD dan DPR RI  untuk melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI guna memberikan edukasi dan pemahaman kebangsaan bagi elemen masyarakat terutama kalangan pemuda dan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Dimana kelak generasi muda yang akan melanjutkan Kepemimpinan Bangsa ini, sehingga perllu mememiliki wawasan yang luas tentang konsepsi kebangsaan," ujar Senator Lukky Semen.

Sambutan Anggota DPD/MPR RI Senator Lukky Semen. Doc Pri
Sambutan Anggota DPD/MPR RI Senator Lukky Semen. Doc Pri

Urgensi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI sendiri menurutnya, karena mencuatnya berbagai persoalan kebangsaan dan kenegaraan yang terjadi di Indonesia saat in. Disebabkan karena factor abai dan lalai dalam pengimplementasian Empat Pilar Kebangsaan tersebut dalam kehidupan sehari hari.

Mahasiiswa sendiri sangat antusias mengikuti Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Bahkan dalam sesi diskusi, berbagai pertanyaan kristis disampaikan terhadap narasumber. Misalnya pertanyaan tentang tindakan kongkrit seperti apa yang bisa dilakukan kalangan mahasiswa terhadap tantangan kebangsaaan yang ada didepan mata saat ini.

Serta bagaimana mewujudkan keadilan sosial di Negara Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam Pancasila, ditengah adanya praktek kapitalisme yang menghadirkan segelintir orang kaya, sementara masih banyak rakyat Indonesia yang miskin. Bagaimana Pemerintah melibatkan kalangan mahasiswa dalam upaya meretas kemiskinan di daerah maupun bangsa ini.

Adapun narasumber Drs Amiruddin Said mengingatkan mahasiswa, bahwa ancaman untuk mengganti Idiologi Negara dengan Idiologi lain dapat terjadi sewaktu waktu jika elemen bangsa ini lalai. Karena itu  peran setiap elemen masyarakat khususnya mahassiswa, untuk tidak terpengaruh dengan adanya paham atau ajaran yang hendak mengganti Idiologi Negara.

Antusias peserta saat mengikuti Sosialisasi Empat Pilar. Doc Pri
Antusias peserta saat mengikuti Sosialisasi Empat Pilar. Doc Pri

Demikian pula Kemajemukan Bangsa Indonesia harus dijaga karena menjadi sumber kekayaan bangsa. Selain itu menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi tanggung jawab bersama semua komponen bangsa termasuk peran serta mahasiswa didalamnya.

"Empat Pilar Kebangsaan sebagai doktrin dan kesepakatan nasional harus dipertahankan demi kelangsungan hidup bangsa Indonesia dalam menghadapi dinamika sosial," ujar Amiruddin Said dihadapan mahasiswa.

Ternyata kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini dianggap bermanfaat oleh kalangan mahasiswa sendiri, hal itu disampaikan Ketua Persomi Untad Palu Charol Lauren lewat sambutannya. Ia menegaskan, jika Empat Pilar Kebangsaan selain memberikan pemahaman tentang konsepsi kebangsaan, namun juga menjadi arah bagi mahasiswa untuk memiliki kesadaran berbangsa serta membentuk karakter generasi muda yang patriotik.

Rasanya kolaborasi yang dilakukan oleh Anggota DPD/MPR RI Senator Lukky Semen bersama Persomi dan Pemkrip Untad lewat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan perlu terus dilakukan terhdap generasi muda lainnya. Agar bisa berperan kongkrit  dalam memberikan pencerahan bagi peradaban Bangsa dan Negara ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun