Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sidang Sinode Demi Kemajuan GKST

13 November 2021   10:13 Diperbarui: 13 November 2021   10:55 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi peserta di lokasi Sidang Sinode. Doc Pri

Sebagai warga Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) ini untuk pertama kalinya saya bisa hadir ditengah perhelatan Sidang Sinode ke 47 yang digelar di Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara. Sidang Sinode yang digelar tanggal 11-14 November masih dalam situasi Pandemi, sehingga dilakukan dengan Prokes yang cukup ketat bagi seluruh peserta.

Kehadiran saya bukan sebagai peserta, sebut saja sebagai penggembira. Ya sebagai warga GKST yang turut bergembira karena penyertaan Tuhan yang begitu besar buat Lembaga Keumatan ini, sehingga bisa bersidang meski dalam situasi yang penuh tantangan.

Sebelum Sidang Sinode dihelat, telah diwarnai adanya "kampanye" terbuka baik melalui media sosial maupun perbincangan di tingkat jemaat, tentang beberapa figur yang nantinya akan berkontestasi sebagai calon Ketua Umum kedepan. Setidaknya ada sejumlah nama yang disebut sebut bakal menjadi kandidat dan dipilih oleh peserta yang berjumlah 600 orang yang bersidang secara onside dan online.

Sebagai sebuah Lembaga Keumatan Kristiani terbesar di Sulawesi Tengah, bukan hal tabu untuk mengkampanyekan calon Pemimpin Sinode GKST kedepan. Karena memang salah satu agenda Sidang Sinode adalah memilih Ketua Umum yang baru .Toh ditingkat Jemaat mana nama calon juga sudah intens dibicarakan.

Peserta sidang Sinode GKST. Doc Pri
Peserta sidang Sinode GKST. Doc Pri

Mencalonkan dan mendukung figur tertentu merupakan hal yang wajar. Asal saja dalam hal mengkampanyekan calon kandidat, terhindar dari hal yang bersifat meresistensi atau mendegradasi sesama calon. Atau dalam bahasa terkini disebut Kampanye Hitam atau Black Campaign.  

Kita berharap peserta sidang Sinode dalam memilih calon Ketua Umum nantinya dengan mempertinbangkan Rekam Jejak yang dimiliki. Dengan kesadaran ini maka dipastikan kampanye tentang Kepemimpinan Sinode GKST akan lebih berkualitas dan terhindar dari praktek segregasi.

Lalu apa saja rekan jejak tersebut yang perlu menjadi bahan pertimbangan dalam memilih calon Pemimpin kedepan. Yakni meliputi Integritas, Leadership, Pelayanan, Wawasan dan Kemampuan Berjejaring dan Prestasi yang dimiliki.

Dokumentasi peserta di lokasi Sidang Sinode. Doc Pri
Dokumentasi peserta di lokasi Sidang Sinode. Doc Pri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun