Mohon tunggu...
Efraim  Manek
Efraim Manek Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa informatika yang antusias dengan dunia teknologi dan pemrograman. Senang mengeksplorasi hal baru dan menerapkan ilmu untuk menciptakan solusi inovatif. 💻💡

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inovasi Alat Penanaman Jagung Modern untuk Petani di Desa Bakalan

19 Januari 2025   01:00 Diperbarui: 19 Januari 2025   01:32 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mojokerto, 18 Januari 2025 - Tim mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya  berhasil menciptakan inovasi alat tanam jagung modern yang  efisien dan mudah digunakan untuk para petani di Desa Bakalan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.  Pengembangan alat ini  merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang  diterapkan melalui  penelitian tindakan (action research).  Penelitian ini  menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif,  serta  melibatkan siklus perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.  Berawal dari  observasi lapangan, tim mahasiswa  mengidentifikasi permasalahan  yang dihadapi petani jagung, khususnya Bapak Budi di Dusun Kesono,  terkait  efisiensi waktu penanaman.

Setelah berdiskusi dengan  pihak terkait dan dosen pembimbing,  tim mahasiswa  merancang  alat tanam jagung modern  dengan  memperhatikan  aspek  ergonomi,  kemudahan  penggunaan,  keawetan,  dan  biaya  pembuatan.  Alat  tersebut  kemudian  dibuat  dan  diuji  coba  di  lapangan  untuk  memastikan  fungsinya  berjalan  dengan  baik.

Selanjutnya,  tim  mahasiswa  melakukan  sosialisasi  dan  demonstrasi  kepada  Bapak  Budi  mengenai  manfaat  dan  cara  penggunaan  alat  tanam  jagung  modern.  Bapak  Budi  menunjukkan  antusiasme  yang  tinggi  dan  memberikan  respon  positif  terhadap  alat  tersebut.

Diskusi  lanjutan  menghasilkan  beberapa  alternatif  strategi  penggandaan  alat  agar  dapat  diakses  oleh  seluruh  petani  jagung,  seperti  pengadaan  alat  secara  kolektif,  pengajuan  proposal  bantuan,  dan  skema  penyewaan  alat.  Bapak  Budi  berencana  menyebarkan  informasi  ini  kepada  warga  Dusun  Kesono,  dan  tim  mahasiswa  akan  mendampingi  mereka  dalam  proses  pengadaan  alat.  Diharapkan,  inovasi  alat  tanam  jagung  modern  ini  dapat  meningkatkan  efisiensi  usaha  tani,  produktivitas  panen,  dan  kesejahteraan  petani  jagung  di  Desa  Bakalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun