Mohon tunggu...
Puisi

Tragedi

9 Juni 2016   12:10 Diperbarui: 9 Juni 2016   12:18 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

‘Ketika keran kebebasan dibuka, yang muncul seperti air bah’

Lahirlah reformasi setengah hati, dampaknya tak lebih hanya bisa memaki

Ya wajarlah, suksesi dadakan jadinya kacau kan!

Indonesia sebagai sebuah negeri penuh tragedi

Tragis sekali borjuis berdramatisasi dengan kaum kecil

Syarat ekspolitasi, tak beresensi bukan hakikat Kapitalis!

Generasi kita malas berkarya, larut dalam film Korea

Kita bertindak agar hujan turun dengan derasnya, dan munculah cerah

Sebab, mendung sudah terlalu lama menggantung di langit Indonesia!

Kamis, 9 Juni 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun