Mohon tunggu...
Eflin Wahab
Eflin Wahab Mohon Tunggu... lainnya -

Hidup adalah Perjalanan Menuju RidhoNYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bocah dalam Sampah

9 Mei 2013   18:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:51 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau berjalan menantang,
Diantara terjangan sang penguasa siang,

Tak kau hiraukan perih kaki yg menapaki,
Tak perduli perih hati meliliti,
Tak perduli rintihan perutmu yg tak berpenghuni sedar
i pagi,
Kau terus berjalan,
Mencari setitik asa,

Berharap,
Sesuatu yg dapat mengganjal di antara perih yg kian menghadang..

Langkahmu tak memudar,
Asa itu tetap kau pertahankan,
Diantara tumpukan-tumpukan,
Kau terus berjuang dan bertahan,
mencari dan terus mencari,
Hingga mampu menjadi setumpuk nasi..

Sayatan-sayatan hari,
Sungguh pedih,
Begitu perih,
Inilah realiti,
Yang harus kau hadapi,
Untuk terus bertahan,
Diantara....
Berjuang hidup atau terkapar mati..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun