Mohon tunggu...
Efi Fitriyyah
Efi Fitriyyah Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Bandung

Blogger Bandung

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Karena Saya Sayang Bandung, Kamu Juga, kan?

29 April 2015   15:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:33 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain kreatif, masyarakat Bandung itu narsis. Itu adalah salah satu potongan kalimatyang saya kutip dari buku Tetotnya Ridwan Kamil.

SemenjakBandung dipimpin oleh Kang Emil, begitu sapaan akrab Ridwan Kamil, saya merasakan banyak perubahan di Bandung.Yang paling gampang dilihatadalah fasiilitassosialberupa taman-tamannya. Selain taman Jombloyang ngehits, masih ada taman musik, taman lansia, taman film, taman gesit danlainnya.

[caption id="attachment_413626" align="aligncenter" width="300" caption="Menaikan indeks happiness. yuk, main! Foto koleksi pribadi"][/caption]

Kang Emil tahu betulkalau warganya punya kadarnarsisyang tinggi. Saya yang sebenarnyapunya kadar pemalu (beneran) kadang suka merasa 'dikitikin' buat pamer foto. Iya kalau merasa bagus. Tapi kalau merasahasil fotonyabutut aliasjelek alias ga asik urung saya unggah ke sosmed. Daripada malu-maluin, kan? Hehehe...

Idediaktifkannya kembali sejumlahtaman di Bandung salah satunya adalah sasaran Kang Emil untuk meningkatkan indeks happiness warganya.Ciri-cirikota yang stressantara lain adalah warganya yang malas keluar atau sumpah serapah karena jalanan macet.Iya, jauh bedadengan Bandung yang dulu. Bandung yang adem, Bandung yang sejuk.

[caption id="attachment_413641" align="aligncenter" width="217" caption="Bandung tempo dulu dalam lukisan seniman Braga"]

1430296382279010728
1430296382279010728
[/caption]

Ya, emang sih Bandung sudah tidak sesejuk waktu saya kecildulu, tapi sumpah, wajah Bandung pangling banget. Meski konsekuensinyakemacetan di Bandung semakin menggilasaat weekend atau libur. Ya, Bandung bukan milikkami saja, tapi juga bikin warga kota lain ingin ikut menikmatinya.

[caption id="attachment_413620" align="aligncenter" width="300" caption="Braga Dandan Cantik. Foto koleksi pribadi"]

14302928702126286788
14302928702126286788
[/caption]

Termasuk ketika hajatan besarAsian African Carnival kemarin. Pemerintah Kota bukan hanya melibatkan jajaran SKPD dan instansi terkait. Warga juga dillibatkan!Makanyadigagaslah ide relawan KAAyang terbagi dalam beberapaformasi.Saya sempat mengikuti beberapa kali meetup dan respon masyakaratnya gila bener.Selain dari Bandung, ada yang bela-belain datang dari Jakarta, Yogya, Sumatera dan Nusa Tenggara. Malah dalamobrolan gruprelawan di LINE, ada  relawan yang datang dari Kamboja!Ah ya, Bandung memangmemesona. Jauh lebih memesona dari Paris yang namanya dipinjam untuk julukan Parijs van Java.

[caption id="attachment_413624" align="aligncenter" width="300" caption="Jala Asia Afrika H-1 sebelum puncak acara"]

14302940451949544680
14302940451949544680
[/caption]

Iya saya emang belum pernah ke Paris tapi sempat baca di timeline teman, Teh Eka (cuma kenal di FB sih, belum pernah ketemu. Hahaha...sok akrab, ya?) yang tinggal di Paris. Katanya dia heran karena di sanabanyaktempat-tempatyang menguarkan aroma pesing yang kuat, gepeng, pedagang asongan dan copetyang merajalela. See,rumput tetangga tidak selalu lebih hijau :D

Nah mari kembali ke Bandung.

Sempat tepikirandai saya bisa membelah diri. Tapithanks to God, saya manusia. Bukan amoeba!Enggak semuavenue bisa saya sambangi. Setiap tempatkeriaan pasti punya daya tarik tersendiri.I enjoy it. Kalau menghitung hari, hajatan ultahKAA itu baru aja selesai 3 hari yang lalu. Setelah timelinepara netizen di Indonesiadi hujanipamer selfie dan welfie di beberapaspot seputaran KAA,rasa miris yang kini berganti.Monumen cantik KAA yangmemuat nama-nama negarapeserta KAA  jadi kurang cantik. Sebagian besar  nama yang tercantum di sana mulai raib. Monumen cantik dan eleganitu jadi terlihat.... pitak!Ah sumpah, jelek banget!Kesel, gemes.Lalu muncullah wajah-wajah wanted karena dianggap telah berperanmerusak wajah cantik Bandung. Ada yang pamer berfoto dengan nama negara yang copot (ya bisa saja cuma mungut lalu foto bareng), ada priayang cueknginjak pot cantik, kenekelf yangmerasa gagah bediri di atas kap mobil nyomotinpayung cantik yang menggantung di jalanan, mas-mas pemilik motordengan knalpot berisikyang cuek melenggang di trotoar dan entahapalagi yang bikin tangan-tangan netizen gatalbuat mengadu di sosmed.

[caption id="attachment_413637" align="aligncenter" width="300" caption="Payung Cantik Otista. Gambar koleksi pribadi"]

1430295743125370793
1430295743125370793
[/caption]

[caption id="attachment_413633" align="aligncenter" width="300" caption="sumber: twitter"]

14302951931971076624
14302951931971076624
[/caption]

[caption id="attachment_413639" align="aligncenter" width="300" caption="sumber gambar: FB"]

14302958101069311333
14302958101069311333
[/caption]

Jangansalah, urang Bandung itu kompak, lho Netizennyaseperti menjelma jadi paparazi dan mamarazi dengan bekalkamera ponselnya  akan mengambil gambarnya diam-diam. Voila.... wajah-wajahyang sempat mengaduk-ngaduk emosi urang Bandung akhirnya sampai keakun sosmednya Pak Wali.


Cape. Tapi cinta. Itu perasaan saya dengan Bandung.  - @ridwankamil 21 Nvember 2010

Ada yang kena tegur langsung oleh pak wali, ada yang jejaknya belum terlacak, tapi adajugayang akhirnya gentlemanmengaku dan meminta maaf.

Fiuh, belum semua warga Bandung siap diajak membenahi Bandung. Kerusakan beberapa fasilitas kotaitu contohnya. Cape. Iya, seperti yang dibilang sebelumnya. Kabar bagusnya, Pemerintah kota Bandung sudah berkomitmen untuk membenahi  kerusakan. Sebagai warga tugas kita tidak ribet sebenarnya. Hanya menjaga, jangan merusak.

Saya dan warga Bandungnya sayang banget dengan Bandung.Karena Bandung bukan hanya sebuah kota. Bandung adalah sebuah perasaan. Ada rindu dan sayang yang tidak akan hilang, sampai nanti, sampai mati.  Maafkan kalau kami warga Bandung seperti berkeluh kesah di akun sosmed melihat kerusakan ini. Itu karena kami sedih melihat Bandung rusak. Main? ah jangan segan,  hayuuu, kami sambut dengan senang hati. Bandung selalu punya pesona sebagai salah satu tujuan Indonesia Travel.

Satu lagi,  Urang Bandung adalah warga yang someah, hade  ka semah (santun ramah pada tamu). Saya sayang Bandung. Kamujuga, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun