Pada EPL musim lalu, saya terkesan dengan permainan Stefan Bajcetic yang diplot sebagai defensive mid fielder alias gelandang bertahan. Masih muda betul. Usianya belum sampai 20 tahun. Tapi ia bermain dengan sangat impresif sebagai pemain tengah. Selain tidak canggung dengan senior-seniornya, ia juga tidak takut untuk duel dengan pemain lawan.
Rasanya tenang aja kalau dia main. Srmentara kalau Klopp mencadangkannya dan lebih memilih untuk memasang Curtis Jones, kok saya sebel banget ya? Ada yang punya feeeling yang sama? Hehehe.Â
Sayang banget, Bajcetic harus menepi agak lama karena dibekap cedera. Liverpool kembali kehilangan penyeimbang di lini tengah.Â
Lalu datang lah musim baru 2023-2024. Perburuan Liverpool yang mendapatkan Dominik Szoboszlai dan Alexis MacAllister dinilai sebagai hasil belanja transfer window yang cemerlang dan gemilang. Malah Szobo bisa membuktikannya segera. Selain cepat beradaptasi, ia juga punya peran krusial di beberapa pertandingan.
Beda dengan Tsubasanya timnas Jepang yang satu ini. Wataru Endo. Pemain yang ditransfer dari Stuttgart ini masuk skuad Liverpool pada transfer window sesi musim panas di menit-menit akhir. Kesannya hanya jadi  pelengkap. Eh pelemgkap? Sebentar. Kalau lihat sepak terjangnya di Liga Jerpang dan bagaimana dia memimpin rekan-rekannya di timnas, prestasi Endo bukan kaleng-kaleng.Â
Oke deh saya akuin, dari segi usia mungkin bukan investasi yang baik. Paling bisa bertahan untuk 2-3 tahun ke depan. itu pun kalau langganan masuk starting XI.
Nah, ini masalahnya. Meskipun Klopp membantah mati-matian dia ga ngasal membeli Endo dari Stuttgart, faktanya cowok yang satu ini memang mendapat menit bermain yang kurang.Â
Bahkan saya juga termasuk yang kesel, kenapa sih, Curtis Jones yang malah sering dapat kesempatan bermain yang lebih banyak. Dari 14 pertandingan sampai kemarin, cuma satu kali saja Endo dimainkan penuh. Sisanya jadi pemain pengganti atau malah ga main sama sekali.
Walau terkesan buka pilihan utama, Endo selalu membayar penuh kepercayaan yang diberikan Klopp.Â