Mohon tunggu...
Efi Riana
Efi Riana Mohon Tunggu... -

"statisticians who love art and psychology"\r\n"workaholics, love climbing, jogging, reading, watching drama and movie"\r\n"family lover"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Iwan Sunito Tebar 13 Prinsip Sukses Lewat "From Borneo to Bloomberg"

4 Oktober 2014   00:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:28 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semasa kecil ia dijuluki "Si Anak Sungai Pangkalan Bun", ia bahkan sempat tidak naik kelas semasa SMA. Siapa sangka kini ia menjelma menjadi raja properti di Australia. Ia adalah Iwan Sunito, CEO Crown Internasional Holding Group asal Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Borneo). Tak ingin sukses sendiri, Iwan Sunito membagikan kisahnya melalui sebuah buku yang diberi judul “From Borneo to Bloomberg”. Cukup 9 hari bagi Iwan untuk merampungkan buku otobiografi setebal 268 halaman. Buku ini menuai sukses ketika pertama kali diperkenalkan di Jakarta pada bulan Mei lalu dengan 3000 eksemplar terjual dalam minggu pertama. Selain super singkat pengerjaannya, bisa dibilang “From Borneo to Bloomberg” adalah buku otobiografi super mini. Ukurannya mungil, sehingga mudah dibawa dan praktis bagi pembaca dengan mobilitas tinggi. Selain membagi perjalanan hidupnya, Iwan juga membagikan 13 prinsip sukses yang selama ini ia jalankan. Ketiga belas prinsip tersebut adalah:

1.Start With The End

2.Find Your Road Map

3.Bring The Best People On Your Journey

4.Find Your Own Voice

5.Success Is An Attitude

6.Be An Innovator And Not An Imitator

7.Learn To Fail Forward

8.Work Hard And Then Work Smart

9.Nothing Less Than The Best

10.Humility Is Power

11.Do Small Things Big

12.Quitters Never Win And Winners Never Quit

13.Today Is The Day

Ketiga belas prinsip inilah yang berhasil Iwan aplikasikan dan terjemahkan dalam kehidupan dan karirnya. Secara keseluruhan, Iwan ingin menyampaikan bahwa "Kalah, jangan takut untuk mengakui kalah, tapi juga jangan takut untuk bangkit dan melawan"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun