Pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia telah menjadi salah satu pendorong utama dalam memajukan perekonomian negara ini. Namun, di tengah persaingan yang semakin ketat, para pelaku UMKM memerlukan dukungan yang kuat untuk dapat bersaing secara efektif. Inilah yang menjadi fokus utama mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Efi Lutfiah, seorang mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang aktif dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) NR-6 Sub Kelompok 5  yang berupaya memperkuat daya saing UMKM Renuri melalui strategi branding produk dan pelatihan penyusunan laporan keuangan digital. UMKM Renuri sendiri yaitu jenis usaha yang mengkhususkan diri dalam produksi kerupuk kupang dan kerupuk puli  yang terletak di desa Balongdowo, Kabupaten Sidoarjo, RT 06 RW 01.Â
Salah satu langkah inovatif yang diambil oleh mahasiswa KKN dari UNTAG Surabaya tersebut adalah dengan memperkenalkan stampel logo pada label packaging produk-produk UMKM Renuri. Stampel logo ini bukan hanya sekadar identitas merek, tetapi juga memberikan kesan eksklusif dan kredibilitas kepada produk-produk tersebut. Dengan adanya stampel logo, produk-produk UMKM Renuri yaitu kerupuk kupang dan kerupuk puli menjadi lebih mudah dikenali oleh konsumen di pasaran. Selain itu, stampel logo juga mencerminkan kualitas dan keaslian produk, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk UMKM Renuri. Selain inovasi pada label packaging, mahasiswa KKN UNTAG tersebut juga memberikan pelatihan mengenai laporan keuangan berbasis web kepada UMKM Renuri. Keterampilan dalam menyusun dan menganalisis laporan keuangan merupakan hal yang penting bagi keberlangsungan bisnis UMKM. Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN membantu UMKM Renuri untuk memahami pentingnya laporan keuangan dalam pengelolaan bisnis. Mereka diberi pelatihan cara menggunakan aplikasi dan platform berbasis web untuk menyusun laporan keuangan secara efisien dan akurat. Dengan demikian, diharapkan UMKM Renuri dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, membuat keputusan yang lebih tepat, dan meningkatkan daya saing mereka di pasar.
Harapan ke depannya, UMKM ini dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat, dan menjadi contoh inspiratif bagi UMKM lainnya di daerah sekitar. Dengan demikian, program KKN Sub Kelompok 5 menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa Balongdowo, Kabupaten Sidoarjo.
