Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mitos Nyai Roro Kidul yang Pernah Saya Dengar Waktu Kecil

20 Oktober 2019   04:53 Diperbarui: 20 Oktober 2019   04:57 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mitos Nyai Roro Kidul ini, pernah saya dengar waktu saya kecil .Saya hanya mendengarnya seperti semacam dongeng dan mitos itu antara lain adalah:

-Nyai Roro Kidul akan mengambil kurban anak yang tercantik atau tertampan dari sebuah keluarga.

Waktu itu ada cerita sebuah sungai yang langsung berhubungan dengan laut.Ada seorang anak laki-laki kira-kira seumur anak kelas satu SMP ,waktu sungai dekat rumahnya banjir dan dia bermain  di dekat sungai lalu  terikut banjir.Anak laki-laki yang meninggal itu anak kesayangan sebuah keluarga.

-Mayat yang diketemukan di samudera beberapa hari kemudian katanya sebenarnya adalah gedebog pisang atau pelepah pisang yang dilihat sebagai orang yang meninggal.

-Jika ke pantai jangan memakai baju hijau karena dikira salah satu dari penghuni istana bawah laut yang konon merupakan istana Nyai Roro Kidul.

-Kalau pulang dari pantai jangan mengambil batu yang aneh bentuknya.Konon pernah ada cerita itu adalah batu jadi-jadian dari daerah kekuasaan Nyai Roro Kidul.

-Nyai Roro Kidul selalu mengambil menantu yang tercantik atau tertampan dan tersayang dari sebuah keluarga.

-Pada saat-saat tertentu ada musim dimana ada acara pernikahan di kekuasaan Nyai Roro Kidul dan biasanya mengambil banyak kurban yang tenggelam di laut.

-Nyai Roro Kidul adalah wanita tercantik  di dunia yang tidak pernah meninggal,dengan baju selalu warna hijau,jadi kalau ke pantai berani memakai warna hijau berarti menyaingi Nyai Roro Kidul juga.

Ketika sudah remaja:

-Ada kamar khusus untuk Nyai Roro Kidul di Samudera Beach Hotel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun