Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Nature

Air dan Cadangan di Seputarku

12 September 2019   01:28 Diperbarui: 14 September 2019   15:00 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri-selokan air saat kering

 

Air merupakan kebutuhan yang terpenting,di samping yang lainnya dalam kehidupan manusia dalam kesehariannya.Air dibutuhkan dalam banyak aspek sebagai kebutuhan primer yang tak terbantahkan  lagi.

Sebuah wilayah yang dikarunia adanya air yang surplus air,akan menjadi daerah idaman ,apalagi jika itu masih merupakan daerah pertanian yang kebutuhan untuk irigasinya adalah kebutuhan primer juga.

Jaman berubah ketika dulu warga pinggiran sungai terutama perkotaan,sudah biasa mandi dan lain sebagainya seperti mencuci di sungai,namun gebrakan program MCK,Mandi-Cuci-Kakus,sudah merata ke seluruh penjuru, hingga tidak ada lagi atau sangat jarang  yang melakukan MCK tadi di sungai.

Kemarau yang menyebabkan kekeringan air ,lalu ada dimana-mana,meski tampungan air di daerah langganan kekeringan sudah dibuat,sumur umum untuk warga juga dibuat,yang dulunya harus berjalan memikul air  demi kebutuhan air pada rumah tangga mereka,tetap saja ketika kemarau masih membutuhkan tambahan pasokan air bersih.

Dokpri-selokan air saat kering
Dokpri-selokan air saat kering

Jaman kini sudah dimudahkan juga dengan air minum galon bagi penduduk kota dan segenap penjuru,yang air sumurnya mengandung besi atau tercemar bakteri karena kerapatan antara sumur dengan septik tank antar tetangga,atau air PDAM bau kaporitnya terlalu kuat, yang tidak enak untuk dibuat sebagai air minum.

Sebuah wilayah yang tidak pernah memiliki masalah dalam hal kebutuhan airpun,tidak ketinggalan mengupayakan hal-hal yang dianggap penting,supaya tetap ada cadangan air,sehingga stok air tetap bisa memenuhi seluruh kebutuhan warga ,terutama yang berkaitan dengan usaha pertanian atau perkebunan,perikanan mereka dan tanaman yang butuh air,di saat sumur juga kemungkinan menyusut.

-Dam air untuk irigasi dan juga pemenuhan air bagi penampungan kolam ikan yang cukup banyak di wilayah Sleman.

-Umbul atau mata air atau dalam bahasa jawa adalah 'belik',merupakan mata air,yang ditampung dalam kolam  atau bak-bak air dan dibuatkan kamar mandi untuk memenuhi kebutuhan mandi dan cuci bagi warga yang belum memiliki kamar mandi pribadi dan dekat dengan umbul tersebut.Mata air yang jarang berhenti mengalir .Terdekat ada Umbul di jalan Umbul Permai dan Umbul Mudal.

-Embung  di wilayah lain atau tampungan air hujan dan untuk irigasi di wilayah pinggiran seperti  Embung Tambakboyo.

Sedangkan Embung yang berada di tengah kota, seperti  Embung Langensari,selain berfungsi di atas, juga untuk mengurangi kemungkinan luapan air saat hujan deras.

Selain hal di atas yakni adanya cadangan airpun,butuh juga hal-hal sederhana untuk menghemat air,yang bisa dilakukan secara rutin setiap hari yaitu dengan mempergunakan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman,air bilasan terakhir untuk menyiram halaman yang berdebu dan juga menggunakan pewangi cucian yang sekali bilas hingga hemat air,hemat listrik jika pakai sumur pompa dan hemat tagihan air jika memakai air dari PDAM.

Kebutuhan akan air dan cadangannya adalah hal yang harus dipikirkan serius disamping cara hemat penggunaannya.

Sekian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun