Tentang dirimu  yang membisu di sudut lorong gelap bagai batu,karang yang keras menusuk kaki-kaki dan tapak langkah kakiku,kode morse mu terlalu sulit kumaknai waktu demi waktu,namun diriku tahu setidaknya hadir disitu
Terlalu pelan untuk melangkah menuju tempatmu,terpisah bukan oleh jarak ataupun waktu,namun nuansa masing-masing saling berjibaku,diriku yang mengalah atau dirimu?
Bayangan membentangkan lengan-lengan rindu,lalu pupus dan muncul lagi,mengapa selalu begitu?Dua karang keras yang berpadu,merasa sama dan senada namun sama-sama keras kepala,diriku yang mengalah atau dirimu?atau biarkan waktu yang memutuskan semua itu
Puisi anak muda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H