Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rumput Tetangga

27 Agustus 2019   20:28 Diperbarui: 27 Agustus 2019   20:32 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumput tetangga nampak lebih hijau teratur pula,penghuninya hanya seperti anak-anak saja, yang bermain di halaman dengan selang airnya,ibunya tiada pernah kemana-mana atau menampakkan muka

Rumput tetangga dengan rumah berbalkon lantai tiga,masih tercium bau cat warnanya,membuat yang lainnya terkesima dan membungkuk-bungkuk karenanya,megah menjulang di antara tetangga,membuat terkesima yang lainnya

Lalu suatu malam para tetangga terhenyak karenanya,suara anak-anak tetangga berteriak histeria,tetangga berdatangan semua,seseorang berusaha meloncat dari balkon lantai tiga karena putus asa

Baginya mentari tak pernah muncul kala pagi hari,rembulan tak pernah menyinari kala malam hari,bisikan untuk mengakhiri diri,sesuatu yang kuat dia yakini bahkan tak mampu dirinya berserah diri,terlalu dinaungi  kabut hati

Lalu tetangga heboh gegap gempita,menggelar kasur di bawahnya,berusaha mendobrak pintu lantai atasnya,tangisan anak-anak masih membahana,berakhir baik-baik saja

Rumput tetangga barangkali tidak selalu seelok yang seperti kelihatannya,lampu luar terlalu terang dan benderang,menutupi kegelapan yang berdiam di dalamnya,semua tentang penderitaan dan ketangguhan yang menolak untuk tetap membentengi hati

Mentari kembali bersinar kala pagi hari dan bulan kembali menyinari para pemancing  ikan di malam hari,tatkala kekuatan untuk bangkit menghampiri dan mengoles semua luka meski perlahan-lahan dijalani

Puisi imajinasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun