Di ujung sana sedang geram seorang wanita,tanpa alasan membenci lainnya, ketidakmampuan diri sebagai pertanda, rasa rendah diri atau sebaliknya tinggi hati, namun tiada pernah bertanya, mengapa membenci yang lainnya
Tidak ada alasan baginya untuk menyuka atau membencinya, itulah sifat dasar manusia, manusia lain tidak harus memikirkannya, karena tiada pernah bersentuhan dengannya, hanya di dunia maya, bahkan di dunia nyata pun pasti ada yang bersikap sama
Membenci wanita lainnya, mungkin tidak butuh alasan juga, alasan yang sangat sederhana adalah  barangkali dianggap pesaingnya, yang jernih berfikir akan bertanya, bersaing dalam hal apa? Semua bersaing tanpa terlihat nyata, karena dunia memang keras adanya, namun tak perlu begitu membencinya, apalagi hanya kenal tanpa bertatap muka atau sekedar teman lama yang tiada pernah bersua, lalu muncul tiba-tiba
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H