Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Apa Hendak Dikata

8 Agustus 2019   10:03 Diperbarui: 8 Agustus 2019   10:20 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa hendak dikata,dunia  terbelah dari para kumpulan-kumpulannya sahaja,dimanapun demikian juga,membentuk ikatan bersama antara suka dan tidak suka dengan yang lainnya

Barangkali mirip spot-spot di kaca jendela,ada titik-titik yang memisah kala hujan membasahi disana ,dan terpisah-pisah satu kelompok dengan partikelnya

Begitu juga spot atau noktah minyak yang tersisa,akan mengumpul disana ,merasa lebih tinggi berat jenisnya dan memisah sendiri-sendiri dengan partikelnya

Lalu para outsider hanya akan menatap mereka,mungkin telunjuk akan menghapus spot-spotnya hingga kaca jendela kembali bersih merata,atau dirinya akan membiarkan saja,antara minyak dan air saling menjauh satu dengan lainnya,apa hendak dikata,memang begitu faktanya dan jangan berharap apa-apa,kecuali ingin menjadi minyak atau air,atau sekedar sebagai outsider yang menatap kaca jendela dan mengamati kelakuan menarik mereka

#puisialam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun