Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ku Menatapmu Lewat Jendela

26 Juli 2019   20:16 Diperbarui: 26 Juli 2019   20:18 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari  itu angin badai mungkin akan datang dan merapatkan diri penuh ketakutan,ku tutup jendela yang berkibar dan berderak -derak oleh angin menakutkan lalu ku melihatmu disana,ku menatapmu lewat jendela

Lalu angin memelankan gerakannya,badai tak jadi mendera,jendela tak lagi berderak,rasa takut tak lagi nampak dan kutatap dirimu dalam sepoi-sepoi angin sebagai pengganti badai

Namun dirimu lalu menjauh dan badai itu datang lagi menderaku,semua ketenangan itu terempas ketika dirimu lenyap dan berbalik menjauhiku dan kucoba menarik dirimu kearahku dengan semua pesonaku,lalu kukatakan padamu,datanglah kemari 'harapan'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun