Sebuah cerita tentang waktu dan kegilaan itu dan ku berharap kala itu segera berlalu,sia-sia saja bertahan dengan seseorang sepertimu,kala ku masih begitu muda dan dirimu membelengguku
Keposesifanmu membuatku merasa gila dan terbelenggu,bahkan seakan untuk bernafaspun harus minta ijinmu
Kekaguman pelan berubah menjadi kesebalan dan lalu penghindaran dan kebencian sepanjang waktu,satu pertanyaan ,tidak percayakah dirimu pada diriku?
Meski serasa melayang dalam kehampaan,semua ini harus berlalu,hidupku adalah hidupku,dirimu belum apa-apaku,kenapa dirimu mirip merantaiku?
Selamat tinggal,kurasa sakit sesaat namun lebih baik bagiku,untuk mengepakkan sayap dan semua cita-citaku,yang tak pernah dirimu dukung waktu itu
Kukepakkan sayap dan pergi darimu,langit biru membentang di depanku,kusadari ku telah membuat sebuah hubungan yang palsu,karena dirimu tiada pernah menerima seperti apa jati diriku
#Puisianakmuda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H