Rembulan menatap sepasang muda mudi duduk ditepi pantai,berkejar-kejaran tertawa,bercipratan pasir dengan gembira dan mendengarkan keceriaan hingga menguar ke angkasa
Rembulan menatap dua tahun berikutnya,seorang wanita yang sama ,yang berkejar-kejaran di pantai dulu,duduk di dipan depan rumah sederhana,menunggui pasangannya pulang kerja,perutnya terlihat membesar
Rembulan menatap tiga tahun berikutnya,sepasang pria dan wanita yang sama dan anak kecil membakar jagung di tahun baru depan rumahnya sambil bercengkerama
Rembulan menatap empat tahun kemudian,pasangan pria dan wanita yang sama dan dua anak kecil ,menatap dirinya dan anak kecil bertanya,ayah benarkah raksasa bisa memakan bulan?Kasihan ya
Rembulan menatap sepuluh tahun kemudian rumah sederhana berubah,sepeda motor tua menjadi mobil bekas,anak-anak menjadi remaja yang asyik dengan teman-temannya,sang wanita duduk di teras menunggu pasangannya ,yang begitu datang malah marah-marah dan membanting pintu mobilnya
Rembulan menatap bertahun-tahun kemudian,kemana pasangan yang berkejar-kejaran di pantai dulu?Tiap hari hanya ada pertengkaran sekarang
Rembulan menatap dan ingin mengembalikan ingatan pria dan wanita itu akan pantai,tawa dan cipratan pasirnya,karena dirinya jadi saksi bisu atas semua peristiwa dan lebih menyukai yang lama
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI