Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Terlambat Menyadari

8 Juni 2019   21:31 Diperbarui: 8 Juni 2019   21:48 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teringat lagi padamu,bagai film lama berputar berkeresak,pita-pitanya tersendat,mirip perjalanan cinta kita,penuh misteri yang tak dimengerti

Luka itu datang kembali mirip jam pasir atau jam matahari ,tak nampak dan begitu halus namun akhirnya terlihat nyata

Ingatan yang pulih dan menggemboskan seluruh semangat,ku mencoba bertahan dan mendongakkan kepala dan tersenyum di balik semua hura-hara dalam hati dan pikiran ini

Perasaan yang tak pernah berubah tapi janji untuk tidak ingin memiliki tak pernah goyah,untuk apa mengejar kekecewaan yang tahu pasti ada nantinya

Tidak ada kata terlambat untuk menyadari kesalahan kita berdua,tidak untuk bersama dan jalan sendiri-sendiri meski terluka sesaat, lebih baik adanya,selamat tinggal mantan cinta

Kuakan terbang dengan parasut cintaku dan dirimu akan terbang dengan parasut cintamu sendiri,tersenyum pilu dalam hati meski terlihat secerah matahari di permukaannya,tak terlambat menyadari pilihan yang salah ini dan harus berhenti

#puisi untuk anak muda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun