Spot kuliner yang bertumbuh dan kini menyeruak dimana-mana menyajikan makanan berat ataupun ringan,lauk pauk,minuman beraneka ragam dan makanan kekinian yang berada di suatu tempat dengan penyediaan tempat  yang dikenai biaya serta sebagai tempat ngabuburit saat menunggu buka puasa tiba.
Kampung Ramadan  kini ada beberapa di Yogyakarta,bermula di sebuah lorong jalan di daerah Kauman Yogyakarta dan kemudian tumbuh menjadi Kampung Ramadan yang berjualan dari sore sekitar jam empat sampai menjelang Maghrib tiba.
Sebenarnya puluhan pedagang yang ada beberapa sebagian menjual barang dagangan yang hampir sama namun dengan istilahnya kemasan yang berbeda dan bertambah lagi variasi setiap tahunnya.Yang terkini ada spot instagram tempat pengunjung bisa mengambil gambar di depan lorong panjang penuh pedagang makanan dari Utara ke Selatan.
Kemudian disusul berikutnya Kampung Ramadan Jogokaryan ,yang masjidnya menyediakan takjil cukup besar jumlahnya.Jalan utama yang lebih besar,kiri dan kanannya pedagang makanan bervariasi  serta minuman dan lumayan juga penuh sesak pengunjung setara dengan Kampung Ramadan Kauman.
Lalu daerah dekat masjid UGM berjajar penjual sop buah saat sore hari.
Disusul lagi daerah Pakualaman yang juga menghadirkan spot kuliner dengan variasinya juga.
Pasar Kotagede di sore hari penuh lauk pauk dan penjual makanan.
Beberapa spot-spot kuliner kecil lainnya yang seolah-olah menjadi pasar tiban saat bulan Puasa ini.
Begitu ramainya pengunjung menunjukkan bahwa spot seperti ini memang masih sangat mungkin bertumbuh lagi dan sebagian besar sudah sepi saat Magrib tiba dan lapak ditutup.
Sebagian Spot Kuliner Ramadan yang buka di bulan Puasa yang saya ketahui,kecuali Pasar Kotagede yang kegiatannya sama baik saat bulan biasa ataupun bulan puasa ini,lengkap sekali jajanan pasar dan lauk pauknya.
Sepanjang yang saya ketahui itu tadi spot kulineran saat  Ramadan dan sebagian lainnya belum saya kunjungi.
