Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Bukber yang Mem-booming Setelah Ada Medsos

6 Mei 2019   05:32 Diperbarui: 6 Mei 2019   11:33 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa tahun ini kira-kira  delapan -tujuh tahun ini  yang namanya Bukber atau Buka Bersama  atau Buber ,benar-benar grafiknya naik terus.Pada awal mula tidak segencar mulai tahun-tahun itu,penggunaan medsos yang mempermudah bertemu lagi teman-teman  entah dari SD hingga jenjang atasnya dan permintaan pasar akan kuliner berkembang seiring permintaan. untuk bersilaturahim tadi.

Restauran besar sudah lumayan banyak tetapi terus mengalami peningkatan.

Hal yang paling menjengkelkan dari bukber atau buber atau buka bersama ini  secara pribadi,ketik anak-anak bolak-balik buber ,masalah membengkaknya anggaran untuk buka puasa tadi.

Hampir sebulan bisa sekian kali anak-anak berbukber ria dengan teman-temannya bergantian,sampai mengeluh:Bukber kok hampir  tiap hari ,bukber di rumah saja.

Ternyata para generasi sepadanku sama saja,bukber yok.

Berkembangnya permintaan pasar itu juga akhirnya diikuti fasilitas yang disediakan dalam rumah makan yang memang menyasar pada pengunjung untuk bukber tadi yaitu tersedia mesjid atau musala yang memadai.

Beberapa mall bahkan ada yang merombak salah satu bekas gerai atau tenant yang tidak disewa lagi dijadikan mesjid ala Timur Tengah,sangat cantik dengan ornamen-ornamen ciamik.

Mall jaman sekarang harus punya toliet dan Mushola yang  benar diprioritaskan kebersihannya bahkan beberapa kali dirombak desainnya demi mengikuti gaya.

Kembali ke bukber tadi jangan heran kalau restauran-restauran besar dengan makanan rumahan dan juga restauran di mal benar-benar penuh,ada yang ngantri juga,padahal tahu sendiri dalam satu mal ada berapa banyak gerai makanan,sangat banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun