Di penghujung tahun ini dan ditengah gegap gempita menyambut pergantian tahun, rasanya menjadi minoritas menuliskan tentang tema ini. Mau tidak mau, ini perlu saya tuliskan mengingat tahun berjalan begitu cepat. Sedangkan perubahan yang dilakukan berbanding terbalik kecepatannya. Juga perlu dicatat, kemungkinan pandemi COVID-19 masih belum bisa tuntas penanganannya. Ini semua memerlukan kerja keras diluar kebiasaan normal. Masih butuh inovasi untuk mendukung pengambil kebijakan, khususnya di daerah. Fokus kepada daerah menjadi penting, karena yang memikirkan pemerintah pusat sudah terlalu banyak hingga menjadi jenuh. Dan lagipula pasca pesta besar Pemilu Kepala Daerah serentak, telah menghasilkan pemimpin-pemimpin baru. Kepemimpinan mereka akan diuji mulai tahun 2021. Sehingga tidak berlebihan tulisan ini menjadi bahan bacaan ringan di akhir tahun menyambut tahun baru.
Refleksi tahun 2020 mengenai kinerja pemerintah daerah menyisakan cerita penuhperjuangan dari seluruh komponen di daerah. Pandemi ini mengajarkan untuk tidak main-main dengan nyawa manusia. Salah mengambil kebijakan, nyawa melayang. Pasti para pemangku kebijakan telah banyak belajar di tahun ini. Beberapa dari pemimpin daerah bahkan menjadi korban keganasan virus corona yang mengerikan.
Kita cukup terlambat untuk menjadikan situasi VUCA sebagai sebuah kesempatan ditengah kesempitan. Jika saja budaya kreatif dan inovatif telah mengakar kuat dan tumbuh menjulang di tubuh birokrasi daerah kita, tentu setidaknya kita tidak terlalu terpuruk. Maka tahun depan adalah peluang besar untuk mengubah situasi pandemi yang tidak menguntungkan menjadi kekuatan untuk kebangkitan inovasi pemerintah daerah di segala lini.
Mengapa harus inovasi?Â
Masihkah inovasi menjadi harga mati kebangkitan daerah? Banyak pendekatan instrumen dan pendekatan yang bisa kita bahas diatas meja. Namun pada akhirnya, kita tidak bisa menghadapi dunia saat ini dengan pemikiran dan perbekalan dimasa lalu. Hampir semua pengetahuan dan kemampuan kita menjadi tidak berguna menghadapi perubahan yang begitu cepat saat ini. Inovasi adalah salah satu cara diantara banyak cara yang akan terus digaungkan. Cara untuk bisa menerima kebaruan pada awalnya. Kemudian dilanjutkan cara untuk melakukan hal baru secara terus menerus di birokrasi. Hingga akhirnya semua pihak menjadi ahli untuk melakukan inovasi di tiap tingkat pengambilan kebijakan di daerah. Waktu adalah sahabat bagi pembiasaan inovasi daerah. Namun terlalu lambat berubah akan menjadi bom waktu bagi birokrasi  itu sendiri.
Inovasi daerah di tahun 2021
Saya asumsikan bahwa hampir semua pemerintah daerah sudah memahami pentingnya berinovasi. Namun pada kenyataannya, hanya sedikit yang mampu bertahan istiqomah menjalankan inovasi. Karena memang faktnya, inovasi baru sekedar kegiatan seremonial tahunan saja. Belum menjadi darah dan daging birokrasi di daerah. Para pengambil kebijakan banyak terjebak pada rutinitas tahunan yang memang sudah menjadi zona nyaman sejak lama. Maka dari itu, perlu kesadaran secara jasmani dan ruhani untuk menjadikan inovasi salah satu karakter kepemimpinan daerah.
Setelah itu milikilah komitmen yang kuat terhadap pelaksanaan inovasi di daerah. Komitmen selalu bisa diukur, karena dia akan nampak pada penguatan anggaran dan mobilisasi sumber daya lainnya untuk menyukseskan inovasi berjalan didaerahnya. Sangat jelas. Namun sekali lagi, baru sedikit para pengambil kebijakan yang berani berinovasi. Sehingga tahun 2021 masih ada pekerjaan besar untuk terus membumikan inovasi di daerah.
Menjadikan pandemi ini sebagai momentum besar penguatan budaya inovasi daerah. Tidak perlu muluk-muluk menghasilkan sesuatu yang besar. Mulai dari perubahan kecil terhadap langkah birokrasi untuk mengurangi jatuhnya korban akibat COVID-19, sudah akan nampak hebat. Apalagi jika ditambah dengan inovasi-inovasi lainnya yang berdampak pada kemajuan daerah di masa depan. Itu semua bisa dijawab melalui budaya berinovasi.
Semangat menyambut tahun baru, semangat berinovasi. Selamat bekerja para pemimpin daerah yang baru. Jadikan inovasi menjadi karakter kepemimpinan anda yang mengakar kuat kedalam dan membubung tinggi keangkasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H