Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelatu Ungu Itu Bernama Unggun

3 Februari 2025   20:43 Diperbarui: 3 Februari 2025   20:43 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi unggun ungu. (Foto: iStock)

Lelatu tidak selamanya meletup
sesekali ia menggetas lalu patah
jadi arang lantas mengabu
dalam kelabu petang yang satir

Tadi, ia ada lantas menjadi tiada
seperti puisi yang dilantunkan dengan anggun
oleh pangeran dari negeri dongeng
sayang, sekarang ia menirus dalam gema yang kopong

Lelatu itu bernama unggun
tadi, percikan-percikan apinya ungu mengilau
indah dalam kesatiran yang tak berkesudahan
seperti Cinderela yang sendiri

Unggun ungu tak mampu hangatkan dirinya
sebab ia tahu, ia akan sendiri
selamanya!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun