Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Berkembang di Wilayah Etnik Melayu, Nasi Campur Jadi Kuliner Ikonik Asia Tenggara

30 Januari 2025   13:58 Diperbarui: 30 Januari 2025   18:27 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi Campur Lorita Resto Kupang. (Foto: Effendy Wongso)

Gempuran kuliner asing terutama dari Korea Selatan dan Jepang, rasanya belum dapat mengalahkan menu-menu asli Nusantara. Paling tidak, bagi penikmat kuliner lokal.

Pasalnya, bukan saja karena menu nasional sudah akrab di lidah orang Indonesia tetapi juga cita rasa menu-menu orisinal Tanah Air memang lezat. Tentu, hal tersebut tidak lepas dari kekayaan bumbu maupun rempah-rempah yang dimiliki.

Terkait menu Nusantara, rasanya tidak ada yang tidak mengenal Nasi Campur. Makanan asli Indonesia yang terdiri dari berbagai bahan ini sudah sangat populer, tidak hanya masyarakat Indonesia, tetapi juga mancanegara.

Bagaimana tidak, kombinasi campuran beberapa bahan lezat menyatu dalam satu sajian. Sebut saja item lauk yang digunakan seperti daging goreng, rawon, abon sapi, sambal goreng (yang terdiri dari kentang atau ubi jalar), telur, dan lain-lain sesuai penyajian warung atau rumah makan yang menyajikannya.

Sehingga tidaklah mengherankan jika Nasi Campur dapat memiliki variasi tersendiri. Begitu pun dengan pengemasan makanan ini yang dinamis seperti dibungkus kertas atau daun pisang. Dengan demikian, menu nasional ini dapat dinikmati semua kalangan lantaran 'merakyat'.

Salah satu resto pionir di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menawarkan Nasi Campur adalah Lorita Resto. Makanan khas yang diklaim berasal dari Makassar ini sudah menjadi 'menu ikonik' bagi penikmat kuliner, khususnya yang berkunjung ke Lippo Plaza, Jalan Veteran, Fatululi, Oebobo.

"Nasi Campur masih menjadi menu paling laris di Lorita Resto. Sudah hampir satu dekade keberadaan kami, makanan ini masih menjadi pilihan favorit pelanggan," beber Owner sekaligus Head Chef Lorita Resto Ricky Chandra saat ditemui di Lower Ground Pintu Utara Lippo Plaza, Kamis 30 Januari 2025 siang.

Menurutnya, harga Nasi Campur pihaknya dibanderol cukup terjangkau hanya Rp 40.000.

Ricky mengatakan, sebagai resto penyedia menu-menu Nusantara tentu ia tidak menafikan makanan orisinal Indonesia lainnya seperti bakso, nasi goreng, mie goreng, iga goreng, dan menu lain yang dijualnya. Kendati demikian, menu Nasi Campur masih 'teratas'.

"Dari data penjualan, selama ini memang Nasi Campur masih...," klaimnya sembari mengacungkan jempolnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun