"Jadi, kedua jenis makanan ini tidak perlu diragukan kelezatannya. Kalau katsu sudah sangat mendunia, maka sambal matah sudah menjadi menu ikonik Nusantara. Pastinya, perpaduan dari kedua menu Jepang-Bali ini bakal bikin ketagihan penikmat kuliner," beber Niko.
Sementara itu, ditemui di tempat dan kesempatan yang sama, Marketing Waroenk Group Ega Fanggidae menjelaskan jika katsu atau lebih sering disebut Chicken Katsu oleh penikmat kuliner dari negara-negara di Eropa, memiliki nama asli "tori katsu" yang merupakan hidangan asli asal Jepang.
"Sejatinya, menu ini terdiri dari irisan daging ayam dengan balutan tepung roti. Cara mengolah selanjutnya, daging ayam dibumbui garam dan lada lalu dibalur telur dan tepung roti sebelum akhirnya diracik dengan teknik 'deep-frying' (menggoreng)," imbuhnya.
Ega memaparkan, katsu biasanya diolah dari fillet dada ayam. Salah satu bahan utama untuk membuat hidangan ini adalah "panko" atau variasi tepung roti khas Jepang.
"Panko sendiri memiliki tekstur lebih besar, kasar, dan renyah ketimbang tepung roti pada umumnya. Secara umum, hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih, irisan kubis, serta saus pedas, saus teriyaki atau kari," katanya.
Teriyaki sendiri, imbuh Ega, merupakan cara memasak khas Jepang.
"Di sini (cara pengolahannya), daging dipanggang dan diberi saus yang terbuat dari kecap dan gula," jelasnya.
Adapun sambal matah, lanjut Ega, merupakan salah satu kuliner dari Bali yang sangat terkenal dan sudah populer sehingga menjadi menu ikonik nasional.
"Nah, yang unik dari sambal matah ini adalah cara penyajiannya. Soalnya, sambal matah disajikan setengah mentah dan tidak digerus seperti salad yang lezat dan pedas. Bagi penikmat kuliner yang menyukai cita rasa pedas, biasanya akan menyukai sambl matah ini," klaimnya.
Di Waroenk Oebufu, sebut Ega, Katsu Rice Sambal Matah disajikan secara "ricebowl", yaitu sesuai penyajian orang-orang Jepang atau Korea pada umumnya dalam mangkuk, bukan di atas piring.
"Katsu Rice Sambal Matah ini dibanderol cukup terjangkau Rp 35.000," katanya.