Anda tengah mencari restoran dengan private room? Alasan kenyamanan, tentu saja menjadi dalih Anda sebagai pelanggan sehingga biasanya ingin membayar lebih mahal agar dapat bersantap tanpa terganggu tamu-tamu restoran lainnya.
Selain itu, sebagian orang biasanya menginginkan menggelar acara di restoran dengan nyaman tanpa diganggu suasana riuh bahkan berisik dari tamu-tamu restoran lainnya.
Jika demikian, solusinya tentu tidak lepas dari upaya menyewa ruangan khusus. Kendati demikian, tidak banyak resto maupun kafe yang menyediakan private room atau VIP room ini.
Jadi, seberapa pentingkah private room dalam menunjang kenyamanan pelanggan? Jawabannya, tentu sangat penting lantaran menjadi salah satu poin urgensial menuju "customer satisfaction".
Meskipun biasanya pelaku usaha menerapkan biaya tambahan atau room rental charge bagi pelanggannya, tetapi tidak sedikit pula yang menggratiskannya demi memuaskan pelanggan atau membernya.
Artinya, pelaku usaha tengah mengupayakan visi perusahaan menuju pelayanan atau servis unggul, sehingga menawarkan kelebihan lain misalnya penggunaan private room secara gratis seperti kebanyakan yang dilihat para pelaku usaha yang bergerak dalam bidang kuliner baik resto maupun kafe.
Seperti diketahui, saat ini kegiatan bersantap tidak hanya sekadar makan namun telah mengarah pada gaya hidup. Seperti yang dijelaskan Supervisor Waroenk Seafood Wanda Bunga ketika ditemui belum lama ini di Jalan Veteran 18, Fatululi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), gaya hidup menjadi penting karena sudah menjadi trend-setter di era kekinian.
"Kegiatan bersantap atau makan saat ini tidak sekadar mengeyangkan perut. Boleh dilihat, saat ini sebelum makan biasanya pelanggan selfie (swafoto) dulu bersama makanannya," imbuhnya kala itu.
Menurut Wanda, hal itu kerap disebut "dine with style". Sehingga, menurutnya pula, makan sembari selfie termasuk salah satu gaya hidup kekinian yang masif dilakukan pelanggan, terutama kaum milenial.
Ketika ditanyakan apa keterkaitannya antara penyediaan private room bagi pelanggan, ia mengatakan tidak dapat dilepaskan.
"Saat ini tidak hanya makanan yang difoto, tetapi juga suasana resto atau kafe yang menjadi latar belakang foto. Makanya, rata-rata resto saat ini tidak menafikan desain interiornya yang tematik," jelas Wanda.
Kendati begitu, ia menyebut esensi dari penyediaan VIP room seperti yang disediakan pihaknya tidak lepas dari keinginan memanjakan pelanggan dengan memberikan rasa nyaman dan tidak terganggu pelanggan lainnya di ruang makan reguler.
"Sehingga, untuk itulah kami mengakomodir hal itu dengan menyediakan empat ruang makan eksklusif di lantai dua yang sangat nyaman dan mewah," beber Wanda.
Ia menambahkan, VIP room yang diresmikan manajemen pada 15 Agustus 2019 lalu tersebut mendapat apresiasi yang baik dari pelanggan mereka.
"VIP room ini merepresentasikan tema-tema tertentu yang elegan seperti Classic Room berkapasitas sekitar 30 orang, Korean dan Japanese Room delapan hingga 10 orang, serta Oriental Room yang bisa diisi sekitar 16 orang," papar Wanda.
Uniknya, imbuhnya, dua VIP room yaitu Oriental dan Classic bisa digunakan pelanggan untuk berkaraoke atau presentasi, meeting, dan rapat karena memiliki sound system dan proyektor.
"Sementara, dua room lainnya yaitu Korean dan Japanese sangat cozy (nyaman) untuk bersantai karena duduknya lesehan (bersila) khas kebiasaan orang Korea dan Jepang. Room-room ini sendiri sudah banyak digunakan pelanggan muda untuk reservasi," kata Wanda.
Selain memberikan rasa nyaman tersendiri lantaran tak terganggu pelanggan lainnya, tujuan pengadaan dan peluncuran empat ruang makan representatif dengan berbagai fasilitas tersebut, urainya, termasuk sarana bernyanyi keluarga (karaoke) tidak lain guna mengakomodir kebutuhan entertainment (hiburan) maupun bisnis (meeting) pelanggan yang tengah makan di Waroenk Seafood.
"Penggunaan ruangan VIP di lantai dua itu, semuanya free. Tidak ada charge (rental room) yang harus dibayar, semuanya gratis dengan hanya memesan makanan di Waroenk Seafood dengan transaksi tertentu," kata Wanda.
Ia memaparkan, pelanggan yang ingin menggunakan VIP room pihaknya hanya perlu bertransaksi minimal makan dan minum sesuai durasi waktu yang dibutuhkan.
Untuk Classic Room misalnya, sebut Wanda, pelanggan bisa memakai ruangan dengan durasi waktu dua hingga delapan jam.
"Untuk durasi tiga jam, mereka harus bertransaksi sekitar Rp 1.500.000 atau sekitar Rp 50.000 per pax (kepala). Selanjutnya, ada rate transaksi minimal lain jika menambah waktu penggunaan VIP room tersebut," urainya.
Sementara itu, lanjut Wanda, untuk Korean dan Japanese Room transaksi minimalnya Rp 350.000 atau Rp 40.000 per pax dengan durasi waktu dua jam. Begitu pula dengan Oriental Room yang dipatok minimal transaksi Rp 1.000.000 per tiga jam.
"Nah, bila sedang ngetrip (berwisata) mengunjungi Kota Kupang, wisatawan baik domestik maupun mancanegara bisa mengaso makan tanpa terganggu pelanggan lain dengan memesan private room kami ini. Begitu pula dengan instansi-instansi yang ingin mencari tempat meeting sekaligus makan bersama anggotanya, VIP room adalah solusi tepat karena praktis dan efisien," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
