Tidak ada yang dapat menyangkali jika Indonesia populer dengan berbagai menu Nusantara yang khas. Bahannya juga beragam, sebut saja daging sapi, ayam, dan ikan.
Menyoal ikan, sebagai negara maritim, tentu saja Indonesia tidak dapat dilepaskan dari masifnya kelezatan menu hasil laut tersebut.
Terkait racikan berbahan ikan, salah satu yang paling disukai adalah olahan pengasapan. Adapun salah satu varian menu yang terkenal adalah penyet ikan yang memang identik dengan pengasapan dalam proses memasaknya.
Jika bertandang ke Kota Sasando, sebutan untuk Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak lengkap rasanya bila tak menikmati menu yang satu ini, yaitu Penyet Ikan.
Menu ikan dengan pengasapan ini dapat dicicipi penikmat kuliner di Waroenk Oebufu, Jalan WJ Lalamentik, Oebufu, Kota Kupang.
Untuk diketahui, pengasapan merupakah salah satu "teknik" memasak, juga memberi aroma atau proses pengawetan makanan, terutama daging sapi dan ikan. Seperti diketahui, proses pengasapan daging sapi memang masif di NTT yang populer akan menu Se'i-nya.
Makanan diasapi dengan panas dan asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu, dan tidak diletakkan terlalu dekat dengan api agar tidak terpanggang atau terbakar.
Sebelum diasapi, daging biasanya direndam dalam air garam namun beberapa jenis ikan tak perlu direndam. Setelah dilap dan dikeringkan, makanan digantung di tempat pengasapan yang biasanya memiliki cerobong khusus guna membuang oksidasi asap.
Sebagai bahan bakar organik, kayu asap yang dipakai biasanya menggunakan serpihan kayu yang bila dibakar memiliki aroma harum seperti kayu pohon ek. Biasanya, untuk menambah aroma kayu bakar dapat ditambahkan rempah-rempah seperti akar manis maupun cengkeh.
Ketika dalam proses pengasapan, makanan harus dijaga agar seluruh bagian bahan terkena asap. Durasi waktu pengasapan tergantung ukuran potongan daging dan jenis ikan.
Yang tak boleh dilupakan, api juga perlu dijaga supaya tidak boleh terlalu besar. Pasalnya, jika suhu tempat pengasapan terlalu panas maka asap tidak dapat masuk ke dalam makanan. Sewaktu pengasapan dimulai, api yang dipakai pun tidak boleh terlalu besar.
Bila mengamati Susana di peternakan negara-negara Barat, maka tentunya lazim terdapat bangunan kecil yang disebut smokehouse atau rumah asap. Tujuannya, tentu saja untuk mengasapi dan "mengawetkan" daging maupun ikan. Bangunan ini sendiri didirikan terpisah dari bangunan lain agar mencegah kebakaran.
"Kami memiliki menu ikan hasil pengasapan bagi penikmat kuliner, khususnya masyarakat Kupang dan para wisatawan yang berkunjung di daerah ini. Namanya, Penyet Ikan Waroenk yang masuk dalam varian Penyetan Series di Waroenk Oebufu," terang Head Chef Waroenk Group Ahmad Niko belum lama ini.
Menu Penyetan Series yang dimaksudnya, selain Penyet Ikan dengan imbuhan tahu-tempe, juga ada Penyet Telur dan Penyet Ayam dengan imbuhan serupa. Paket tersebut kompliet bersama nasi putih dan sambal pedasnya.
Niko menambahkan, Penyet Ikan Waroenk selain bercita rasa lezat juga sangat aromatik.
Aromatik yang dimaksud Niko lantaran wangi ikan asap yang diolah pihaknya masih "mengepul" hingga tersaji di meja pelanggan.
"Aroma asapnya khas sekali. Dari komentar pelanggan sejak dilucurkan akhir Mei 2019 lalu, mereka menyukai Penyet Ikan Waroenk lantaran aroma asapnya. Apalagi, tidak hanya berbahan ikan tetapi juga ada tempe dan tahu, serta sambal pedas level tinggi," paparnya.
Niko menambahkan, ikan asap yang digunakan pihaknya adalah tuna.
"Kenapa kami menggunakan tuna karena ikan ini cocok dimasak pengasapan. Tidak hanya diasap sebenarnya, namun digoreng juga sama enaknya," imbuhnya.
Niko menjelaskan, sebelumnya kompartemen pantry pihaknya juga telah meluncurkan menu tuna lainnya, Ikan Tuna Waroenk.
"Nah, itulah alasan manajemen kembali menggunakan bahan yang legit tersebut," katanya.
Niko memaparkan, selama peluncurannya hingga kini disukai penikmat kuliner dari berbagai kalangan lantaran juga "kena" di lidah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H