“Selain itu, bagian luarnya ditaburi lelehan saus BBQ dan mozarella sehingga menambah harum daging ayam yang disajikan di atas hotplate atau piring baja khas yang tetap menjaga panas makanan hingga di atas meja pelanggan,” tambahnya.
Tidak hanya “topping” khas seperti saus BBQ dan mozarella, imbuh Niko, tetapi kelezatan Chicken Smoky ini juga disempurnakan hadirnya french fries (kentang goreng), telur mata sapi, dan sayuran seperti wortel dan buncis.
Sekadar diketahui, steak atau steik dalam bahasa Indonesia merupakan potongan besar daging (sapi maupun ayam) yang di-grilled atau dipanggang dan disajikan di atas hotplate bersama kentang dan sayuran.
Makanan ini sudah dikenal sejak lama di Eropa dengan bumbu minimalis yang dulunya dimasak menggunakan api arang. Selain daging sapi dan ayam, ikan juga menjadi bahan utama steik.
Kebanyakan steik dipotong tegak lurus dengan fiber otot sehingga menambah kelegitan daging. Aneka sausnya pun menambah kelezatan steik.
Secara garis besar, ada tiga cara memasak yang bisa diminta pelanggan sesuai keinginan kepada pramusaji, yaitu Well Done, Medium, dan Rare. Well Done bisa jadi disebut matang benar. Warna dagingnya kecokelatan dengan kondisi daging yang agak keras lantaran kandungan airnya banyak menguap.
Adapun Medium atau setengah matang masih memiliki warna merah pada bagian tengahnya. Sementara, steik Rare sebagian besar masih berwarna merah. Jika masuk dalam golongan pecinta daging sejati, pilihan Rare tentu tidak boleh terlewatkan.
Sejatinya, sebelum dipanggang (atau digoreng), biasanya daging terlebih dulu dilumuri bumbu-bumbu seperti garam, merica, dan rempah. Selain itu, makanan ini diolesi mentega atau minyak zaitun.
Setelah itu, barulah diberi saus steik. Pilihan saus tentu disesuaikan bagian daging yang diorder. Cita rasa daging bakar yang lezat lebih terasa dengan saus yang pas.
Saus yang cocok untuk steik Sirloin misalnya, tentu berbeda dengan Chicken Steik. Saus yang biasa tersedia adalah mushroom sauce, black pepper, blue cheese, maitre d’butter, dan bernaise.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H