Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka yang Tak Mau Pergi

12 Maret 2021   19:12 Diperbarui: 12 Maret 2021   20:10 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi Luka yang Tak Mau Pergi. (123rf.com)

Namanya "Luka"
ia datang seperti hantu
tak diundang juga tak diantar pulang

Kendati tak diundang juga tak diantar pulang
ia merupa dalam bayang-bayang
enggan lenyap meskipun mentari menyembul di timur

Seperti kemarin malam
seutas benang rindu penuh renjana
ia bentangkan sepanjang riwayat cinta
melayang seperti layang-layang
tak berarah, tak bertepi

Luka, kapan kau pulang untuk selamanya
tak perlu lagi kau datang atau diantar pulang
lalu kembali mengoyak kalbu dengan sunyi yang pilu

Luka, pergilah untuk selamanya
cukup sudah lara yang kau rancapkan seperti belati
kendati sarungnya dari emas berhiaskan permata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun