Dalam padang lalang menghampar kerontang
purnama jadi suram, tak bercahaya seperti biasa
malam ini ia sendu, seperti giris tertusuk ilalang
tapi bukan itu, sebab tak ada ilalang yang menusuknya
lantaran ilalang habis dibabat pagi tadi
untuk ditanami gandum
Gunung Legumau di Tanah Lorosae
masih berdiri seanggun dulu
tapi purnama yang biasa memuncak
kini pasi seperti kekasih yang pilu
ada asa yang lantak
ada hati yang patah
: begitu ia melenguh!
Jauh di bawah sana
di bawah Gunung Legumau
kapel dipenuhi peziarah
yang melantunkan ode Bapa Surgawi
tanah yang kerontang ini seperti ambigu bisu
Sungguh, bulan tak tertusuk ilalang
karena lalang sudah mengerontang
dengan tuai benih gandum yang tak pasti
yang dijanjikan tuan berdasi necis di negeri seberang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H