Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tirai Manis Penjara Hati

25 Februari 2021   16:13 Diperbarui: 25 Februari 2021   16:15 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi Tirai Manis Penjara Hati. (theweek.in)

Ada sisi yang tidak pernah dapat ia pahami
sesuatu yang rasanya asing dari hanya sekadar persahabatan
lelaki itu melebihi kebaikan suaminya
: suamiku tak sebaik lelaki itu!
demikian ia berkata

Digapai-gapainya ingatan silam
mungkin masih bisa terjaring dalam benak sesuatu yang indah
dengan suaminya
ada secuil, tapi tak ada yang terlalu istimewa
kecuali pada saat sweet seventeen

Kala itu, segalanya penuh dengan bunga
usia remaja memang menjanjikan benih kebahagiaan yang tiada tara
lantas ketika cinta itu tersemai dalam bentuk pernikahan
semua manis yang telah menggebung raib seperti debu tertiup angin

Lalu, ia mengatakan dengan suara serak
"Suamiku menampar
menjambak rambutku
mengataiku perempuan jalang tukang selingkuh!"

Hari-harinya kini terasa panjang dan melelahkan
sederetan rutinitas yang wajib dijalaninya sebagai ibu rumah tangga
bagai sebongkah beban yang menyesaki dadanya

Kini disadarinya terjebak dalam perselingkuhan
dengan lelaki yang lebih baik dari suaminya
: oh, ini hablur terasa manis namun pahit

Ia menarik napas panjang
gamang, menggigil bisu
dan menyadari
: ini tirai manis penjara hati

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun