Mohon tunggu...
Efendy Naibaho
Efendy Naibaho Mohon Tunggu... Wartawan -

www.formatnews.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Keputusan Munas Ancol: Bubarkan KMP

7 Desember 2014   13:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:52 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

INI baru berita: Keputusan Munas Ancol: Bubarkan KMP. Yang bilang adalah Calon Ketua Umum Partai Golkar pada Munas IX Golkar di Hotel Mercure Ancol, Agus Gumiwang Kartasasmita. Hasil Munas ini salah satu keputusannya membubarkan KMP. Karena jika Golkar keluar, maka sudah tidak ada lagi kekuatan dari KMP. Munas ini akan mendukung rencana pemerintah," kata Agus Gumiwang di Ancol, Sabtu, seperti disiarkan antaranews.

Jika ini terealisasi dan benar adanya, inilah sebenarnya watak asli para kader partai Golkar yang didirikan Soksi, Kosgoro, MKGR dan Gakari ini, tidak mau berseberangan dengan Pemerintah. Karena selama ini pun, Golkar adalah sebagai partai Pemerintah yang di dalamnya ada birokrasi/PNS, ABRI dan politisi.

Ketika di masa kejayaannya,  di era Orde Baru, semua orang harus masuk Golkar. Salah satu contohnya adalah wartawan. Jangan harap boleh menjadi anggota apalagi mau menjadi pengurus PWI jika tidak menjadi anggota Golkar. Hampir sama dengan KNPI. Ketua umumnya harus Golkar seperti Tjahjo Kumolo dulu yang kini pengurus PDIP dan menteri.

Memang agak heran juga, Munas Bali yang menuai pro-kontra, salah satu keputusannya --semakin menjadi pro-kontra-- ketika mereka menolak perppu pilkada yang dianggap mencederai keinginan rakyat. Bukankah   tag-line Golkar adalah menyuarakan suara rakyat, sebagai partai rakyat?.

Tidak bisa saya bayangkan,  ke depan bagaimana perjalanan panjang kader-kader si kuning ini dan sekarang mereka seperti di persimpangan jalan: ke Bali atau Ancol? Terlebih Munas Ancol, kabarnya direstui dan akan direstui Pemerintah. Ketua Dewan Pembina-nya disebut - sebut akan dijabat Jusuf Kalla pula .... ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun