Mohon tunggu...
Efendi suseno
Efendi suseno Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

nama saya efendi suseno ,wiraswasta ,selalu menjadi pendengar yang baik,terbuka dengan semua informasi,melihat sesutau dari berbagai sudut pandang,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Provincial Coodinator (PC) Kunjungi Sekolah Mitra Bengkayang

4 September 2014   10:04 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:39 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14097744931681870653


Bengkayang, Matakalbar – Salah satu koordinator utama program Kinerja-Usaid provinsi kalbar menyambangi sekolah mitra dalam kunjungan bersama konsultan pendidikan dan pengembangan MBS. Adapun sekolah yang dikunjungi meliputi SD 5 Lamat Semalat dan SD 9 Rangkang. Dengan tujuan melihat secara langsung unit layanan, dalam hal ini sekolah dampingan sudah mengimplementasikan MBS dan memastikan sejauh mana proses perbup tentang standar pelayanan minimal. Adapun menurut pengamatan nya kedua sekolah tersebut sudah baik, hanya saja ada tantangan tersendiri bagi kepala sekolah yang baru, untuk SD 5 Lamat semalat sudah membuat dokumen perncanaan dengan melibatkan komite sekolah dan telah menempelkan ke papan informasi. Sama halnya dengan SD 9 Rangkang telah membuat dokumen perencanaan dengan melibatkan komite sekolah, tetapi tidak menempelkannya di papan informasi. “MBS bukanlah program baru dari Kinerja – Usaid, ini programnya Kementrian Pendidikan yang tertuang di standar pelayanan minimal, untuk itu tidak hanya 20 sekolah dampingan, karena ini berlaku bagi seluruh sekolah di Indonesia. Seluruh stakeholder dari pusat sampai daerah bertanggung jawab, karena itu adalah Hak warga Negara,” ungkap Chandra Nurhasanudin selaku provincial coordinator. Disamping itu skepala sekolah SD 9 Rangkang, B. Dwi Budi P. S.Pd bahwa “Kerjasama yang dilakukan Kinerja – Usaid sangat bermanfaat bagi sekolah. Terutama dari segi administrasi terencana dan tertata rapi.” Selain itu Yulius Tefu, S.Pd selaku pengawas tingkat – SD Bengkayang, mengatakan untuk ke depan kerja sama dengan orang tua murid perlu ditingkatkan karena walau bagaimanpun perlu merangkul komite sebagai mitra sekolah, serta Bengkayang, Matakalbar – Salah satu koordinator utama program Kinerja-Usaid provinsi kalbar menyambangi sekolah mitra dalam kunjungan bersama konsultan pendidikan dan pengembangan MBS. Adapun sekolah yang dikunjungi meliputi SD 5 Lamat Semalat dan SD 9 Rangkang. Dengan tujuan melihat secara langsung unit layanan, dalam hal ini sekolah dampingan sudah mengimplementasikan MBS dan memastikan sejauh mana proses perbup tentang standar pelayanan minimal. Adapun menurut pengamatan nya kedua sekolah tersebut sudah baik, hanya saja ada tantangan tersendiri bagi kepala sekolah yang baru, untuk SD 5 Lamat semalat sudah membuat dokumen perncanaan dengan melibatkan komite sekolah dan telah menempelkan ke papan informasi. Sama halnya dengan SD 9 Rangkang telah membuat dokumen perencanaan dengan melibatkan komite sekolah, tetapi tidak menempelkannya di papan informasi. “MBS bukanlah program baru dari Kinerja – Usaid, ini programnya Kementrian Pendidikan yang tertuang di standar pelayanan minimal, untuk itu tidak hanya 20 sekolah dampingan, karena ini berlaku bagi seluruh sekolah di Indonesia. Seluruh stakeholder dari pusat sampai daerah bertanggung jawab, karena itu adalah Hak warga Negara,” ungkap Chandra Nurhasanudin selaku provincial coordinator. Disamping itu skepala sekolah SD 9 Rangkang, B. Dwi Budi P. S.Pd bahwa “Kerjasama yang dilakukan Kinerja – Usaid sangat bermanfaat bagi sekolah. Terutama dari segi administrasi terencana dan tertata rapi.” Selain itu Yulius Tefu, S.Pd selaku pengawas tingkat – SD Bengkayang, mengatakan untuk ke depan kerja sama dengan orang tua murid perlu ditingkatkan karena walau bagaimanpun perlu merangkul komite sebagai mitra sekolah, serta menerapkan prinsip trasparansi dan akuntable. Dan juga penting untuk di ketahui bahwa kepala sekolah harus berjiwa EMASLIM (Education, Manager, Administrator, Supervisor, Leadership, Inspirator, dan Motivator). (Efendi Suseno)menerapkan prinsip trasparansi dan akuntable. Dan juga penting untuk di ketahui bahwa kepala sekolah harus berjiwa EMASLIM (Education, Manager, Administrator, Supervisor, Leadership, Inspirator, dan Motivator). (Efendi Suseno)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun