Sedangkan adanya mantra atau doa-doa yang harus diucapkan saat melakukan hubungan seks, lebih lanjut dalam Serat Nitimani dijelaskan bahwa Asmaragama atau ilmu asmara merupakan sarana untuk mengetahui asal mula manusia, agar manusia ,mengetahui dari mana asal kehidupannya sehingga mempunyai tujuan hidup untuk menciptakan harmoni kehidupan dan perilaku hidup yang sempurna. Dalam kebudayaan Jawa, seks adalah aktifitas sakral yang sangat erat kaitannya dengan kekuasaan Tuhan karena sebagai jembatan untuk kehidupan baru. Seks juga sebagai wahana Tuhan untuk mencipta manusia. Disinilah penyerahan diri bahwa sebelum lahir, hidup dan setelah mati manusia adalah hasil kuasa Tuhan.
Daftar Pustaka:
Seni & Mitos Seksualitas Cina Kuno. Quills Book Publisher, Jogjakarta. 2007.
Tembang Asmaragama, Serat Nitimani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H