Mohon tunggu...
Efendi Rustam
Efendi Rustam Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya memiliki ukuran moral dan persepsi sensualitas yang mungkin berbeda dengan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melihat Hubungan Seksual Dalam Budaya Jawa

18 Desember 2012   18:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:24 5633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sedangkan adanya mantra atau doa-doa yang harus diucapkan saat melakukan hubungan seks, lebih lanjut dalam Serat Nitimani dijelaskan bahwa Asmaragama atau ilmu asmara merupakan sarana untuk mengetahui asal mula manusia, agar manusia ,mengetahui dari mana asal kehidupannya sehingga mempunyai tujuan hidup untuk menciptakan harmoni kehidupan dan perilaku hidup yang sempurna. Dalam kebudayaan Jawa, seks adalah aktifitas sakral yang sangat erat kaitannya dengan kekuasaan Tuhan karena sebagai jembatan untuk kehidupan baru. Seks juga sebagai wahana Tuhan untuk mencipta manusia. Disinilah penyerahan diri bahwa sebelum lahir, hidup dan setelah mati manusia adalah hasil kuasa Tuhan.

Daftar Pustaka:

Seni & Mitos Seksualitas Cina Kuno. Quills Book Publisher, Jogjakarta. 2007.

Tembang Asmaragama, Serat Nitimani.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun