Mohon tunggu...
Imam Efendi
Imam Efendi Mohon Tunggu... -

Jalan terus atau berhenti...?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Segelas Kopi

25 Februari 2014   11:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:29 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia tak pernah mengeluh kektika orang menghabisinya

Ketika orang mencium bibirnya

Ketika orang menjodohkannya

Ketidaannya adalah kebahagiaanya
Kau akan menemuinya dispanjang jalan dinegeri ini

Sepanjang hari dan sepanjang malam

Dia akan menemanimu kapan pun dan dimana pun

Jika kau mau
Dia adalah sosok sederhana

Penuh rasa cinta dan tak kenal rasa cemburu

Suasana menjadi hangat karenanya

Kareana sentuhannya
Dia tak pernah menolak cinta siapa saja

Memberi dan menerima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun