Mohon tunggu...
W. Efect
W. Efect Mohon Tunggu... Penulis - Berusaha untuk menjadi penulis profesional

if you want to know what you want, you have to know what you think

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buah Berlimpah

8 Mei 2017   08:36 Diperbarui: 8 Mei 2017   10:24 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku tetap mengerti walau sebagian buah telah mulai jatuh karena ter makan ulat namun ada juga buah yang benar-benar dapat berguna,

dapat dimakan dengan lahapnya,

dan itu yang mulai dicari orang-orang,

bagaimana menghasilkan buah berlimpah namun berguna bagi siapa saja,

nampaknya hal itu harus memiliki jurus-jurus tertentu agar buah tetap segar dan tetap disukai banyak orang.

dan harus segera dicari rumus baru,

agar seseorang tidak lagi menabur benalu ketika  sedang pulas tidurnya,

tetap berjaga-jaga agar buah manis tidak lagi tercampur ulat,

agar tanaman buah tidak lagi dilekati benalu.

karena kau tahu bahwa hal itu akan mengotori  pikiran,

dan semakin benalu itu susah dicabut,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun