Aku rasa semua tentu sepakat bahwa bau badan memang menyebalkan. Baru-baru ini, ada surat edaran di sebuah universitas di Indonesia yang membahas tentang bau badan mahasiswa mahasiswinya. Bila surat edaran sampai dikeluarkan oleh kampus, mungkin aromanya memang sudah kelewatan.
Tapi coba lihat bagaimana hasilnya setelah teguran ini disampaikan? Nama universitas jadi topik bahasan, mahasiswa mahasiswinya pun turut jadi sorotan.
Urusan bau badan memang persis buah simalakama. Memalukan individu yang aroma badannya tak sedap. Tapi bila tak disampaikan, hmmm... kasihan orang yang badannya terawat dan bersih karena harus merasa tak nyaman dengan aroma yang lalu lalang di sekitarnya itu.
Dalam bukunya, Raditya Dika juga pernah bilang hal yang sama. Kudu muter otak bagaimana caranya menegur sang supir yang aroma badannya kurang sedap tanpa harus menyakiti hatinya.
Sebelum berbagi kiat tegur bau badan, kita kenali dulu yuk, apa sih bau badan itu? Dan kenapa bisa seseorang memiliki bau badan yang begitu menyengat?
Kok bisa bau badan sih?
Bau badan adalah bau tidak sedap yang muncul dari tubuh yang ditimbulkan oleh bakteri yang hidup di dalam kulit lalu bercampur dengan keringat.
Biasanya area ketiak mengeluarkan aroma tak sedap yang lebih menyengat dibandingkan keringat biasa.
Dilansir dari Alokdokter, hal ini disebabkan ketiak mengandung lebih banyak protein dan lemak. Ketika keringat bercampur dengan bakteri, protein dalam keringat akan dipecah oleh bakteri dan menghasilkan bau yang tak sedap.