Tangan laki-laki itu terus bergerak. Di jemarinya, ia menggenggam pensil, sedang telapak tangannya sibuk menekan kertas canvas agar tak berpindah tempat.
Sesekali matanya melirik ke depan, memperhatikan target yang sudah dikunci dari awal.
Sampai akhirnya nanti, coretan di kertas canvas akhirnya diberikan pada target. Katanya, i love your shirt, i love your tattoos, i love your hair, i love your dog. Macam-macam. Yang jelas, ia selalu melihat sesuatu untuk dicintai dari sang target.
Di gerbong subway ke enam itu, ia membagikan cintanya lewat karya. Lewat hasil lukisan tangannya.
Mengenal Devon Rodriguez
Adalah Devon Rodriguez, pelukis yang berasal dari Bronx, New York, Amerika, yang sering turun naik subway di berbagai negara untuk melancarkan aksinya.
Tenang saja, aksi ini bukan hal buruk yang menakutkan, kok.
Bagi pengguna Tiktok, mungkin konten yang dibagikan Devon Rodriguez pernah lewat di for your pagemu. Secara umum, gambaran di atas adalah konten yang kerap ia bagikan.
Meski respon penerima bermacam-macam, kebanyakan dari mereka menerimanya dengan bahagia.
Dalam salah satu unggahannya, Devon pernah menyebutkan dua tahun yang lalu, orang-orang bilang, bahwa Tiktok bukanlah jalan untuk menjadi seorang artis sukses. Ia berhasil membuktikan bahwa ucapan itu salah, kini ia menjadi Portrait artist dengan followers terbanyak di dunia.