Siapa yang ngga mau punya kuku cantik? Meski lebih kerap tersembunyi, memiliki kuku yang cantik juga bisa menambah rasa percaya diri di berbagai kondisi, lho. Kuku cantik, bersih dan terawat juga menjadi representasi bagaimana kamu merawat diri.
Bayangin kalau tiba-tiba bertemu dengan teman lama, atau kenalan dengan orang baru, tapi kukumu kotor. Hmmm... kira-kira bakal pede ngga ya saat salaman? Atau bakal jadi bahan pikiran sepanjang percakapan?
Sebetulnya memastikan kuku dalam kondisi bersih dan terawat sudah cukup kok. Tapi kalau kata Nicky Minaj "who wants to look simple when you can look stunning"? Ngga salah kalau sesekali menghias kuku agar tampil lebih menawan.
Untuk mendapatkan kuku yang cantik, banyak wanita yang memutuskan menggunakan nail polish atau kutek, namun ada juga yang sampai merogoh kocek hanya untuk jabanin salon demi mendapatkan nail gel.
Perbedaan kutek biasa dengan nail gel
Lho, apa bedanya kutek dengan nail gel?
Keduanya sama-sama memiliki manfaat untuk menghias, mewarnai dan mempercantik kuku. Hanya saja, dari segi kualitas, nail gel memiliki ketahanan yang lebih lama dibandingkan kutek biasa.
Katakanlah nail gel bisa tahan hingga 1 bulanan, sedang kutek biasa mungkin sudah mulai terkelopek hanya berselang satu mingguan.
Nail gel juga tidak bisa dihapus hanya dengan menggunakan nail remover biasa. Satu lagi, urusan harga, nail gel relatif lebih mahal.
Sebanding sebetulnya. Kalau diperhatikan dengan saksama, nail gel tampil lebih shiny bila dibandingkan dengan kutek biasa.
Seperti biasa, ada harga, ada rupa. Nail gel umumnya dibanderol harga berkisar Rp 100-300ribuan. Ini udah untuk tangan dan kaki ya.