Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lakukan Tiga Hal Ini Sebelum Pilih Kampus

11 Januari 2021   23:28 Diperbarui: 12 Januari 2021   00:00 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Riset tentang kampus mana saja yang menawarkan jurusan tersebut. Dari banyak pilihan universitas, pilih beberapa universitas yang menurutmu terbaik. Terbaik dari segi kualitas kampus, kualitas pengajar, serta kualitas alumni kampus tersebut.

Kamu bisa mencari tahu tentang hal-hal tersebut di internet. Jangan malas berkunjung ke website kampus yang kamu akan pilih. Cari tahu sebanyak mungkin tentang jurusan itu, mata kuliah yang ditawarkan, prospek pekerjaan ke depan, biaya yang dibutuhkan sampai beasiswa yang ditawarkan buat kamu yang membutuhkan.

Selain dari internet, kamu juga bisa mengulik lebih dalam tentang hal-hal tersebut dari wali sekolahmu, bisa juga dari alumni kampus yang kamu kenal,  jangan lupa juga untuk berdiskusi dengan orang tua.

Setiap orang yang kamu tanyakan akan menyampaikan pendapatnya. Telaah kembali setiap pendapat tersebut. Berdasarkan pertimbanganmu, masukan dari orang-orang terdekat, dan informasi yang kamu dapat dari website calon kampusmu, harusnya cukup bagimu untuk memutuskan kampus mana yang akan kamu perjuangkan.

3. Pertimbangkan tempat 

Jika sudah memiliki kampus yang benar-benar diyakini untuk dipilih, diskusikan lokasi kampus dengan orang tua. Meski mengejar mimpi sangat penting, restu orang tua untuk menuju ke sana juga tak kalah penting. Kalau dekat sih, ngga masalah. Kalau jauhhh???

Restu dari orang tua ini juga sejalan dengan tantangan perpisahan. Kamu juga harus menyadari bahwa memilih kampus yang berjauhan dengan orang tua, kamupun harus siap berpisah dengan mereka. Siapkah hatimu? Siapkah hati kedua orang tuamu? Jangan sampai perpisahan malah membuat orang penyakitan. Amit amit!

Beberapa orang yang terbiasa hidup di kota, umumnya kesulitan tinggal di kota kecil. Ini pun harus kamu pertimbangkan. Buat kamu yang sudah terbiasa dengan kehidupan metropolitan, tanyakan hatimu, sanggupkah melewati hari-hari tanpa melakukan kegiatan seperti sekedar nongkrong di cafe atau ngemall bareng teman-teman? Karena kehidupan kampus bukan hanya tentang satu dua minggu ke depan, ini berurusan dengan hidupmu empat sampai lima tahun kemudian.

Jangan sampai gegabah lalu tidak betah. Ujung-ujungnya mengulang kembali dari awal. Sayang waktunya, sayang biayanya, sayang tenaganya.

Ini aku sampaikan berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa teman. Aku berbagi kisah ini dengan harapan semoga kamu terbantu dan tidak mengalami hal yang kami alami dulu. Dulu ngga ada yang ngajarin aku buat begini soalnya. Semoga artikel ini membantu kamu, yaaa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun