Bekerja di sebuah perusahaan start up yang bergerak di bidang travel, akhir tahun bisa dikatakan seru-seru pahit. Seru sebab bertepatan dengan libur anak sekolah, anak kuliah, libur Natal serta tahun baru bagi para pekerja.
Bisa dikatakan, akhir tahun ini banyak sekali masyakarakat yang memilih untuk menghabiskan waktu dengan berlibur ke tempat-tempat yang mereka inginkan, baik sendiri atau bersama keluarga. Tempat yang nyaman serta mungkin belum pernah dikunjungi.
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang travel, waktu inilah yang paling tepat untuk mengeluarkan sebanyak mungkin produk.
Tantangan Pengiriman di Akhir Tahun
Tiap kali menerima pesanan di akhir tahun, pertanyaan dari pelanggan tentu itu lagi itu lagi.
"Pesanan bisa saya terima kapan ya? Ekspedisi kan sudah pada mulai libur"
Padahal, jika sudah tahu produknya dibutuhkan cepat, kenapa pesannya dilama-lamain? Tapi kembali lagi, namanya juga pelanggan yang selalu diidentikkan dengan raja. Selama berbayar, pemilik produk hanya bisa mengiyakan dan menjelaskan bahwa semua pasti baik-baik saja.
Memastikan bahwa pengiriman akan baik-baik saja bukan hal yang mudah karena pelanggan tentu tidak serta merta percaya.
Hal lain yang tentu jadi pertimbangan mereka adalah bahwa ekspedisi tentu libur pula di hari Natal dan tahun baru. Belum lagi fakta tentang maraknya barang yang akan dikirim di akhir tahun karena bersamaan dengan hari belanja nasional 12:12 yang dimanfaatkan oleh banyak orang untuk berbelanja ragam kebutuhan.
Belanja Dadakan, J&T yang Selesaikan
Salah satu yang membuat urusan pesanan dadakan dari customer jadi terasa ringan adalah kerjasama dengan ekspedisi yang sejauh ini belum mengecewakan, alias pengantaran yang selalu tepat waktu dari J&T Express.