Eits, entar dulu. Jangan terkecoh judul trus ngejulid. Jadi dalam artikel kali ini aku tertarik untuk bahas tentang kepemilikan hewan peliharaan.
Sudah hampir setahun, rumah yang kami tempati kedatangan penghuni baru. Tubuhnya keciiilll sekali, hanya seukuran dia telapak tangan disatukan.Â
Berwarna coklat keemasan, lucu dan menggemaskan. Kami adopsi dari jemaat gereja yang peliharaannya baru saja beranak bulan November 2018 lalu.
Namanya Coco. Seekor anjing. Kami memutuskan nama itu atas beberapa pertimbangan. Yang pasti, tujuannya satu. Lucu untuk didengar dan cocok untuk mahkluk kecil ini.
Pengertian Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan atau hewan timangan adalah hewan yang dipelihara sebagai teman sehari-hari manusia. Hewan timangan berbeda dari hewan ternak, hewan percobaan, hewan pekerja, atau hewan tunggangan, yang dipelihara untuk kepentingan ekonomi atau untuk melakukan tugas tertentu.Â
Walaupun secara teori seseorang dapat memelihara hewan apa pun sebagai hewan peliharaan, dalam praktiknya hanya spesies-spesies tertentu saja yang sering dijumpai, terutama hewan kecil (anjing, kucing, dan kelinci), burung, dan ikan (Sumber: Wikipedia)
Repotnya Punya Hewan Peliharaan dan Pertimbangan Sebelum Mengadopsi
Bagaimana rasanya punya hewan peliharaan? Pasti seru banget yaa?
Ya orang lihat sih seru, apalagi kalau hewan yang dipelihara terlihat bersih dan terurus. Tapi di balik itu, ada banyak hal yang harus dilalui.Â