Bagaimana masa remaja sepatutnya dimaksimalkan untuk mengembangkan potensi diri tanpa lupa untuk bersosialisasi sebagaimana Mike mengajari putranya untuk bermain basket namun tetap mampu menaklukkan hati sang pujaan.Â
Mike memang berkesempatan untuk memperbaiki kesalahannya. Namun, dalam kehidupan nyata, benarkah hal tersebut bisa terjadi?
Ini seharusnya bisa menjadi sebuah pertanyaan yang mengarahkan anak untuk berpikir matang sebelum memutuskan sesuatu agar tak menyesal di kemudian hari.
Ada 2 point yang dapat digarisbawahi dari film 17 Again ini, yakni tentang pentingnya memikirkan dengan matang keputusan yang akan dilakukan agar tidak ada penyesalan kemudian serta meninggalkan sebuah pertanyaan untuk kita renungkan, betulkah keputusan yang kita ambil itu salah? Ataukah itu kita yang tidak dapat konsisten atau justeru melupakan alasan mengapa pilihan tersebut dipilih di masa lalu?
Well Kompasianer, kira-kira weekend ini kegiatan apa yang bakal dilakukan bersama keluarga?
Berhubung lagi musim hujan, boleh lho nikmatin 17 Again bersama keluarga.Â
Tapi jika sudah ada rencana, silahkan saja. Selamat berakhir pekan, Kompasianer!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H